Sebagai mantan birokrat, Sutono mengaku ingin membantu masyarakat Lampung agar bisa maju dan sejahtera. Sehingga ke depan, dirinya bersama Arinal akan melanjutkan program yang sudah ada. ’’Program yang bagus dipertahankan, yang kurang akan dievaluasi dan disempurnakan,” tegasnya.
Dia menjelaskan gubernur dan wakil gubernur adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Karena itu harus ikut menyukseskan program pusat. Namun, lanjutnya, ditambah juga dengan program penetrasi dari pemerintah daerah.
Sebelumnya, Arinal Djunaidi mendapatkan surat instruksi dari Golkar era kepemimpinan Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Lampung. Namun pada era Bahlil Lahadalia, rekomendasi itu dicabut dan diberikan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
BACA JUGA:Barcelona Menang 2-1 Atas Rayo Vallecano, Debut Dani Olmo Jadi Penyelamat
Di lain pihak, Reihana-Aryodhia siap berlayar pada Pilwakot Bandarlampung 2024 setelah mengantongi form B1KWK dari DPP PDIP. Penyerahan surat rekomendasi tersebut berlangsung di sekretariat DPC PDIP Bandarlampung di Jalan P. Emir M. Noor, Tanjungkarang Pusat, Rabu (28/8).
Sekretaris DPC PDIP Bandarlampung Melinda menyebut pihaknya akan tegak lurus dengan putusan DPP PDIP dan siap memenangkan Reihana-Aryodhia.
Menurutnya, surat rekomendasi PDIP keluar pada last minute karena perlu musyawarah yang cukup sulit untuk menentukan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandarlampung.
Melinda menyebut alasan PDIP mendukung Bunda Reihana dan Aryodhia karena ada harga diri yang dipertaruhkan. PDIP sanggup berdarah-darah untuk menang di Pilwakot Bandarlampung.
Sementara, Reihana menyatakan terima kasih atas dukungan PDIP sehingga dapat berlayar menuju pulau perubahan pada Pilwakot Bandarlampung.
’’Kami mohon dukungan masyarakat dalam pencalonan ini. Mudah-mudahan bisa bergerak bersama menuju pulau perubahan. Saya berjanji harus menang di Bandarlampung,” tegasnya.
Bunda Reihana –sapaan akrabnya– menyebut akan berjuang untuk menjadikan PDIP sebagai partai teratas kembali walaupun harus melawan koalisi besar yang bergabung dengan petahana.
Menurutnya, walaupun harus melawan 9 parpol yang mendukung petahana Eva Dwiana-Deddy Amarullah, ia tetap optimistis menang. ’’Mari kita berjuang bersama untuk menang,” tegasnya.
Diketahui, Reihana sebelumnya sempat mendeklarasikan dukungan dari Partai Gerindra. Namun pada last minute, dia ditinggalkan. Partai Gerindra malah memberi dukungan pada petahana.
’’Politik itu dinamis, terus bergerak. Sampai saat pendaftaran, itulah partai yang mengusung kami. Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari PDI Perjuangan. Insya Allah, kami akan mendaftar ke KPU kemungkinan besok sore (sore ini, Red),” ujar Reihana.
Tidak itu saja, Reihana juga berkomitmen untuk membesarkan PDIP. Komitmen itu diwujudkannya dengan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Calon Wakil Wali Kota Bandarlampung Aryodhia Febriansyah menambahkan, majunya dia dalam pilwakot ini karena dorongan sang ayah yang notabene merupakan politikus senior PDIP Lampung.