RADAR LAMPUNG, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengabarkan bahwa pemerintah akan segera membuka pendaftaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Hal ini menjadi kabar baik bagi jutaan tenaga honorer yang telah menunggu.
Menteri Anas menjelaskan bahwa saat ini proses verifikasi dan validasi formasi PPPK 2024 sedang berlangsung.
"Setelah proses verifikasi selesai, kami akan segera mengumumkan jadwal rekrutmen PPPK 2024," ujar Anas, seperti dikutip dari keterangan resmi Humas KemenPAN-RB pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Dia juga menambahkan bahwa rekrutmen PPPK akan dilakukan secara bertahap untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN.
BACA JUGA:PPPK di Mesuji Lampung Ikut Tes CPNS Tak Wajib Mundur
"Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah proses verifikasi dan validasi tuntas," kata Anas.
Untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, akan dimulai pada 20 Agustus dan berlangsung hingga 6 September 2024. Calon pelamar dapat mendaftar melalui situs https://sscasn.bkn.go.id. Pemerintah menyediakan 250.407 formasi CPNS pada tahun ini.
Menteri Anas menjelaskan bahwa tahun ini kesempatan menjadi abdi negara lebih luas bagi lulusan perguruan tinggi.
"Tahun ini, kami menyediakan 250.407 formasi, terbagi antara 114.706 untuk instansi pusat dan 135.701 untuk instansi daerah," ujarnya.
Anas juga mengimbau calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan memeriksa syarat dan tata cara pendaftaran CPNS dari sumber resmi seperti website Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan instansi terkait.
BACA JUGA:PT PLN UID Lampung Salurkan Bantuan Program TJSL Pilar Pendidikan di Pulau Legundi
Kementerian PANRB telah menerbitkan kebijakan terkait pengadaan PNS tahun 2024 melalui Keputusan Menteri PANRB No. 320/2024 dan No. 321/2024, yang mencakup mekanisme seleksi dan nilai ambang batas.
Selain itu, Anas menegaskan bahwa sistem seleksi CPNS tahun ini dirancang untuk mencegah kecurangan.
"Seluruh tahapan seleksi, dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan, telah terintegrasi secara elektronik, sehingga tidak ada celah untuk kecurangan atau praktik calo," tambahnya. (jpnn/abd)