Hal ini menjadi penantian panjang ketika wakil tunggal putri Indonesia yang kembali lolos ke perempatfinal sejak Olimpiade Beijing 2008. Kala itu Maria Kristin Yulianti berhasil meraih medali perunggu di ajang empat tahunan tersebut.
Selanjutnya Gregoria akan menghadapi lawan yang tak kalah berat pada babak perempat final, yakni tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon. Sebelumnya Ratchanok Intanon tidak melakoni pertandingan di babak 16 karena mendapatkan bye.
“Saya mau istirahat dulu, karena jujur lega tapi di sisi lain otaknya juga berat banget. Semoga besok bisa recovery yang bagus. Masuk babak 8 besar, saya punya target itu, percaya dulu sama diri sendiri kalau saya bisa berusaha keras, berusaha maksimal juga," kata Gregoria
Pertemuan antara Gregoria dan Ratchanok merupakan ulangan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka sebelumnya pernah bertemu di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, namun Gregoria Mariska mengalami kekalah 12-21 dan 19-21 dari sang lawan.
BACA JUGA:Tiongkok Akan Jamu Timnas Indonesia di Stadion yang Jauh, Erick Thohir: Kita Kerjain Balik
Tentunya, hasil tiga tahun lalu ini menjadi ajang pembalasan bagi Jorji. Pertandingan antara Gregoria Mariska dan Ratchanok Intanon akan berlangsung pada Sabtu 03 Agustus 2024 sore WIB.
Sedangkan Fajar/Rian terhenti setelah dikalahkan oleh unggulan pertama Liang Weikeng/Wang Chang 24-22, 22-20. Ini adalah kekalahan keenam Fajar/Rian dari sembilan pertemuan dengan Liang/Weng.
Fajar/Rian mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. Fajar menyebut, fakta mereka berstatus debutan di Olimpiade memainkan peran penting.
Meski sudah berada di peringkat 8 besar ganda putra selama sekitar dari 6 tahun, mereka baru sekali ikut ajang multievent empat tahunan tersebut.(disway/nca)