BANDARLAMPUNG -- PT Bank Lampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), pada Rabu (31/7/2024) di hotel Sheraton dengan agenda pengesahan modal setor, tindaklanjut KUB Bank Lampung dan laporan akan berakhirnya masa jabatan pngurus.
Pelaksanaan RUPS-LB dipimpin oleh Fahrizal Darminto selaku Sekertaris Daerah Lampung sekaligus Komisaris Utama PT Bank Lampung dan dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Kemudian Kepala Daerah Kabupaten/Kota atau yang sah mewakili masing-masing Kepala Daerah Kabupaten/Kota selaku Pemegang Saham Bank Lampung serta dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Lampung.
Menurut Humas Bank Lampung Edo Lazuardi hasil dari RUPS - LB Bank Lampung antara lain disetujuinya penambahan modal dari Kabupaten Way Kanan sebesar Rp1 miliar.
KKemudian tindaklanjut KUB Bank Lampung dengan Bank Jatim. RUPS - LB juga menerima laporan kinerja Direktur Utama Presley Hutabarat selama periode menjabat sekaligus menerima pengunduran dirinya selaku Direktur Utama PT Bank Lampung dengan alasan untuk kepentingan keluarga.
Lebih lanjut ia menjelaskan kepentingan keluarga murni menjadi alasan pengunduran diri Presley Hutabarat dan tidak ada tekanan atau masalah lainnya dan masa jabatan beliau juga akan berakhir tahun ini.
Seperti kita tahu Presley Hutabarat telah bekerja di dunia perbankan baik di BRI maupun di PT Bank Lampung dengan masa pengabdian selama 34 tahun 5 bulan.
Dalam RUPS - LB tersebut, menunjuk Direktur Kepatuhan Mahdi Yusuf sebagai Pjs. Direktur Utama dan menjalankan fungsi sebagai Direktur Operasional, dan menunjuk Direktur Operasional
Indra Merviana untuk menjalankan tugas sebagai Plt. Direktur Kepatuhan. Semoga dengan kepengurusan yang baru Bank Lampung kata Edo Lazuardi dapat lebih sukses. (*)