TANGGAMUS - Masyarakat Pekon (Desa) Sampangturus, Kecamatan Wonosobo, menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan yang telah merealisasikan pembangunan jembatan darurat penghubung pekon setempat dengan pekon lainnya.
Camat Wonosobo Edy Fahrurrozi kepada Radar Lampung, Rabu (24/7), mengatakan bahwa masyarakat Pekon Sampangturus menghaturkan terima kasih kepada Bapak Pj. Bupati yang telah membangun jembatan sehingga daerah mereka terbebas dari keterisolasian.
Dengan dibangunnya jembatan ini, meski hujan dan banjir, warga Pekon Sampang Turus tetap dapat pulang ke rumah. Sungai yang selama ini kerap menjadi kendala saat banjir, kini telah ada jembatan di atasnya.
“Insyaallah pembangunan jembatan permanen akan dilakukan tahun depan, 2025,” kata Camat.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tanggamus, Edi Nugroho, ketika dikonfirmasi Radar Lampung, mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut memang sangat diharapkan masyarakat Pekon Sampang Turus. Jembatan darurat yang dibangun itu panjangnya 8 meter dengan lebar 3 meter. Jembatan ini menghubungkan Pekon Sampang Turus dengan berbagai pekon di Kecamatan Wonosobo.
“Pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong bersama pemerintah pekon dan masyarakat, tetapi materialnya dari BPBD dan Dinas PUPR,” kata Edi Nugroho.
Pembangunan jembatan telah selesai pada Selasa, 23 Juli 2024, sore. Jembatan ini menggunakan rangka bawah dari besi, tetapi lantainya masih kayu. Perkiraan kapasitas tonase mobil yang bisa melintas di jembatan darurat ini sekitar 3 ton lebih, pungkasnya. (ehl/c1/abd)