Di Lampung, PIN Polio Sasar 1,2 Juta Anak sasar 1,2 Juta Anak Usia 0-7 Tahun
DIWAWANCARA: Kepala Diskes Lampung Edwin Rusli didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Lusi Damayanti.- FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Lampung rencananya dilakukan di Desa Bumisari, Natar, Lampung Selatan. Pencanangan ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada Selasa (23/7) mendatang.
Sebanyak 1.259.359 anak usia 0–7 tahun di Lampung menjadi sasaran penerima vaksin pada PIN Polio.
Untuk pencanangan PIN Polio di Lampung dijadwalkan dibuka oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin.
Kepala Dinkes Lampung Edwin Rusli didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Damayanti mengatakan, PIN polio dilakukan bersamaan dengan hari anak nasional.
“Pencanangan PIN polio rencananya nanti bersamaan dengan hari anak, pada 23 Juli di Desa Bumi Sari, Natar. Jadi dia masuk ke sub wilayah puskesmas Tanjung Sari, Natar,” ujar Lusi Damayanti saat ditemui di lobby Kantor Gubernur Lampung, Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Raih Penghargaan Tokoh Pengggerak Koperasi Pratama
Kata Lusi Damayanti, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan vaksin polio ke gudang Farmasi Dinas Kesehatan Lampung dan pihaknya siap untuk mendistribusikan ke dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota.
“Vaksin dijanjikan oleh kementerian kesehatan satu minggu sebelum hari H itu sudah sampai. Saya dengar ini sudah sampai di gudang farmasi kami, nanti tinggal distribusi ke kabupaten/kota sesuai dengan jumlah sasaran,” ucapnya.
PIN polio ini menyasar 1.259.359 orang anak di Lampung berusaha 0 sampai 7 tahun dengan target terpenuhi semua.
“Ini adalah polio tetes karena alhamdulillah kita belum menemukan kasus polio di Lampung. Tapi kita termasuk provinsi resiko tinggi untuk terjadi nya polio,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lagi, Wali Kota Bandar Lampung Terima Penghargaan Nasional
Lanjut Lusi Damayanti, pelaksanaan PIN polio akan dilakukan secara serentak, pada 23 Juli dan untuk putaran pertama akan berlangsung hingga tanggal 29 Juli.
“Serentak semua di tanggal 23 selama satu minggu untuk putaran pertama atau sampai tanggal 29 Juli,” tuturnya.
“Selanjutnya setiap hari akan kita laporkan, nanti tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus kita akan sweeping, kita kejar agar sasaran semua terpenuhi,” sambungnya.