RAHMAT MIRZANI

Peselancar Indonesia Pertahankan Juara Men's Junior QS1000

PERTAHANKAN JUARA: Peselancar Indonesia Bronson Meydi yang berhasil mempertahankan gelar juara Men's Junior QS1000 ajang WSL Krui Pro 2024, Selasa (4/6).-FOTO RLMG -

KRUI – Hari terakhir pelaksanaan kejuaraan surfing Krui Pro Q5000 dan Krui Pro Junior 1000 di Krui Left, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (4/6), dimulai babak semifinal Krui Pro Womens serta babak final Krui Pro Junior Mens dan Womens. 

Dalam pertandingan babak final Krui Mens QS5000 mempertemukan dua peselancar Australia, yakni Taj Stokes melawan Jarvis Earle, dalam satu sesi yang berlangsung 25 menit. Hasilnya, Jarvis Earle keluar sebagai juara dengan capaian nilai 16,53 poin. Ia unggul dari Taj Stokes yang  hanya mengumpulkan total nilai 15,93.

Sementara dalam pertandingan Krui Pro Womens QS5000 yang mempertemukan peselancar Jepang Mirai Ikeda melawan peselancar Asutralia Willow Hardy yang berlangsung dalam satu heat dengan durasi waktu 25 menit, Mirai Ikeda berhasil keluar sebagai juara.  Dalam pertandingan ini, Mirai Ikeda meraih nilai 12,00 poin, unggul dari Willow Hardy yang hanya mampu mengumpulkan skor 7,50 poin.

BACA JUGA:2.853 Guru Harus Kembalikan Selisih Transfer TPG Rp4,6 M

Selanjutnya pada pertandingan di kelas Mens Junior QS1000 yang berlangsung dalam satu heat selama 25 menit, atlet selancar dari Indonesia Bronson Meydi kembali berhasil meraih juara dengan perolehan nilai 13.00 poin. Posisi kedua dan ketiga diraih peselancar Indonesia lainnya, yaitu I Made Ariyana dengan 9,77 poin dan Westen Hirst dengan 9,54 poin. Sedangkan posisi terakhir ditempati peselancar Jepang T. Kanazawa dengan 7,74 poin. 

Sementara dalam pertandingan Krui Pro di kelas Womens Junior QS1000 yang juga berlangsung dalam satu heat selama 25 menit, peselancar Jepanga Mirai Ikeda berhasil keluar sebagai juara dengan perolehan nilai 12,70 poin di susul peselancar jepang lainnya Cocona Kawase dengan 10,90 poin dan Kana Nakashio dengan 10,04 poin, sedangkan posisi terakhir ditempati peselancar China Yiyao Wang dengan 6,60 poin. 

Diketahui, peselancar Indonesia Bronson Meydi sendiri berhasil mempertahankan gelar juara Men's Junior QS1000 ajang WSL Krui Pro 2024. Itu setelah sebelumnya pada tahun 2023 berhasil meraih gelar serupa.

Pada pertandingan final yang dilaksanakan di Krui Left, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Bronson Meydi berhasil mengalahkan para pesaingnya dan berhasil mempertahankan gelar juara. 

BACA JUGA:Seluruh Gardu Induk PLN Telah Kembali Bertegangan Listrik

Pada partai final, Bronson Meydi berhasil meraih 13.00. Posisi kedua dan ketiga di raih peselancar Indonesia lainnya yakni I Made Ariyana dengan 9,77 poin, Westen Hirst dengan 9,54 poin dan posisi terakhir peselancar jepang T. Kanazawa dengan 7,74 poin. 

Usai pertandingan, Bronson Meydi pun menyampaikan dirinya sangat senang bisa mempertahankan gelar juara kategori WSL Krui Pro Men's Junior QS5000 meski di lokasi yang berbeda dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Pantai Tanjungsetia. 

’’Partai final hari ini (kemarin) dilaksanakan di Krui Left, kondisi ombak berbeda dengan di Tanjungsetia karena lebih kecil. Jadi, saya bisa melakukan akselerasi lebih baik untuk mengumpulkan poin maksimal," ungkapnya. 

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah memberikan dukungan kepada seluruh peselancar indonesia yang masuk final.  "Kita bersyukur tahun ini bisa mempertahankan gelar juara. Terima kasih kepada penonton yang sudah hadir dan memberikan dukungan," tutupnya. (yog/yan/rlmg/c1/rim)

 

Tag
Share