RAHMAT MIRZANI

Mentan Minta Bulog Beli Jagung Petani Rp 5 Ribu per Kg

SERAP JAGUNG PETANI: Mentan Amran Sulaiman meminta Bulog membeli jagung petani Rp 5 ribu per kg dalam HPP. -Foto Dok Bapanas-

JAKARTA- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berharap harga pembelian jagung di tingkat petani bisa di atas Rp 5 ribu per kilogram (Kg). Hal ini demi kesejahteraan petani. 

"Kami sudah minta Bulog agar menyerap dengan HPP (Harga Pembelian Pemerintah) di atas Rp 5 ribu per kilogram. Jadi, tolong Bulog segera bergerak," kata Mentan Amran saat melepas ekspor perdana komoditas jagung ke Filipina di Gorontalo, Rabu 29 Mei 2024. 

Mentan Amran juga meminta harga jagung di tingkat petani terutama yang ada di Gorontalo bisa terjaga dengan baik sehingga tidak anjlok.

BACA JUGA:Harga Turun, Pemerintah Optimalkan Serap Jagung Petani

Amran juga menginginkan kesejahteraan petani meningkat melalui produksi yang terus dilakukan.

Karenanya, Mentan Amran meminta Perum Bulog supaya segera melakukan penyerapan dengan HPP di atas Rp 5 ribu per kg.

Selain itu, Mentan juga berharap kepada para pengusaha maupun pemerintah daerah tetap melakukan pendampingan terhadap petani jagung yang kini sedang panen raya, sehingga harga jagung tidak jatuh ke titik yang memprihatinkan.

"Tolong jangan biarkan petani jalan sendirian. Harga (pembelian saat ini) Rp 3.800 (per kg), itu dibawa HPP. (Sedangkan) HPP kita adalah Rp 5 ribu sekarang. Artinya kita jangan menzalimi petani kita. Kita sendiri sengaja ingin menzalimi dan membiarkan pangan kita impor. Itu secara tidak langsung zalim terhadap petani," kata Mentan dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, Tapi Indonesia

Kendati demikian, Mentan berterima kasih kepada para pengusaha yang terus membeli jagung untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Dia berharap, pengusaha lain juga melakukan hal serupa di seluruh Indonesia.

"Terima kasih kepada para pengusaha yang telah mewakili pemerintah, mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui ekspor," katanya.

Sebelumnya, Mentan melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton dari Gorontalo menuju ke Filipina.

BACA JUGA:Gaduh Soal Potongan Gaji untuk Tapera, DPR Akan Panggil Pemerintah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan