Bawaslu Bandar Lampung Warning Panwascam: Jika Terbukti Bermain, Pecat!

BANDAR LAMPUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung mewarning seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamtan (Panwascam) agar tidak bermain-main dalam menjalankan tugasnya. 

Ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda, usai melantik 60 anggota Panwascam se Bandar Lampung di Golden Tulip, Jumat 24 Mei 2024. 

Dijelaskan Apriliwanda, ada 60 personel Panwascam yang diilantik. Di mana, sebanyak 34 orang adalah personel lama kemudian sisanya, sebanyak 24 personel adalah hasil dari rekrutan baru. 

Dalam kesempatan itu, April menegaskan kepada seluruh anggota Panwascam yang baru saja dilantik agar benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan perundang-undangan.

BACA JUGA:Yusril Izha Mahendra Diusulkan jadi Menkopolhukam 

"Pertama saya ucapkan selamat kepada teman-teman, ini ada 60 yang dilantik, 34 yang lama, kemudian ada 26 personel yang baru. Kita tegaskan temen-temen panwascam ini, semuanya, harus benar-benar dijaga dalam melaksanakan tugasnya. Tentu harus esuai dengan aturan perundang-undangan," ujarnya. 

Apriliwandan mewarning, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas, apabila ada oknum Panwascam yang kedapatan bermain-main dalam pelaksanaan tahapan pilkada serentak ini. 

"Kita tindak tegas, kita tidak melihat siapa terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Ke depan di pilkada ini tentu akan lebih kita perhatikan," kata dia. 

Mengenai evaluasi, dia mengatakan Bawaslu Kota Bandar Lampung juga sdah memiliki contoh tindakan tegas terhadap Oknum Panwascam nakal saat pelaksanan tahapan Pemilu Pileg dan Pilpres 2024.

BACA JUGA:Warga Lampung Barat Dihebohkan Suara Dentuman Diiringi Kepulan Asap Tebal di Kawah Keramikan Suoh   

"Ini kan kemarin sudah dilakukan (Ketegasan Bawaslu Kota terhadap Panwascam). Ada persoalan-persoalan di Pemilu. Kita tindak tegas temen-temen. Dari awal wawancara juga sudah ditekankan. Jangan main-main. Ketika ada indikasi dan terbukti, maka tegas sanksinya sampai ada pemberhentian," tandasnya. (abd)