Melalui LO, Eva Dwiana Ambil Formulir Penjaringan Balonwalkot

BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota (balonwalkot) Bandarlampung di DPC PDIP Bandarlampung, Selasa (23/4). Memang bukan dirinya langsung, melainkan melalui liaison officer (LO)-nya. 

Hal itu disampaikan Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Bandarlampung Dedi Yuginta. Menurutnya, pengambilan formulir diwakilkan diperbolehkan asal menampilkan atau membawa surat kuasa. 

Namun untuk pengembalian, tandasnya, yang bersangkutan harus langsung hadir ke DPC PDIP Bandarlampung. ’’Proses pengambilan dan pengembalian formulir akan berlangsung dari 22 April hingga 14 Mei 2024. Dengan batas pengembalian paling lambat 14 Mei, meskipun calon dapat mengembalikan formulir lebih awal jika diinginkan,” katanya.

BACA JUGA:Gula Pasir Naik Rp1.500 per Kilogram

Sementara sehari sebelumnya, kata Dedi, Bendahara DPC PDIP Bandarlampung A. Jares Mogni juga mengambil formulir pendaftaran. Selain Jares, ia pun menyebut jejumlah nama dari internal PDIP yang potensial mencalon. 

’’Antara lain ada Kostiana, Lesty Putri Utami, dan petahana Eva Dwiana. Mereka memiliki latar belakang dan pengalaman beragam. Namun, semua dianggap memiliki kapasitas untuk menjadi calon yang memenuhi syarat,” ucapnya.

Sedangkan, Ketua DPC PDIP Bandarlampung Wiyadi menegaskan bahwa partainya akan melakukan verifikasi dan survei untuk menilai elektabilitas masing-masing kandidat. ’’Dengan tujuan memastikan calon yang diusung memiliki potensi untuk meraih dukungan masyarakat,” katanya. 

Kemudian masih terkait pilkada mendatang, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan yang juga mantan Kepala DLH Bandarlampung Budiman P. Mega mengundurkan diri sebagai ASN. Ia bersiap maju pada Pikada Pringsewu.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 749 PPPK Tanda Tangani Kontrak Kerja

Hal itu diakuinya langsung saat dikonfirmasi Radar Lampung. Ia menyebut surat pengunduran dirinya tersebut telah disampaikan kepada BKPSDM untuk diproses.

Budiman juga tidak menampik alasan dirinya mengundurkan diri lantaran ingin maju ke dunia politik pada Pilkada Pringsewu. Dia berharap dengan pengunduran dirinya semua yang ada di kepemimpinan Wali Kota Bandarlampung saat ini bisa terus berjalan baik.

Kepala BKPSDM Bandarlampung Herliwaty juga saat dikonfirmasi mengamini pengunduran dirinya tersebut. ’’Ya silakan saja dan saat ini sudah  kami proses dan ditandatangani wali kota," singkatnya (mel/c1/rim)