RAHMAT MIRZANI

Berbagi Kasih di Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili

BANDARLAMPUNG - Tahun baru Tiongkok atau Imlek 2575 Kongzili/2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun ini masuk Shio Naga Kayu.

Pada momen Imlek tahun ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung memiliki berbagai harapan.

Steven Cheng selaku Sekretaris PSMTI Lampung mengatakan di tahun baru Imlek 2024 ini, PSMTI berharap bangsa Indonesia semakin maju ke depannya. Kemudian, rakyat Indonesia terutama masyarakat Lampung semakin sejahtera dan bahagia.

Pada Imlek tahun ini, kata Steven Cheng, berdekatan dengan pemilian umum (pemilu). Sehingga di tahun ini Indonesia akan memiliki presiden baru.

BACA JUGA:Jaga Kemurnian Imlek dari Politik Praktis!

Diharapkan, pasca pemilu Indonesia dapat mendapatkan presiden yang benar-benar sayang dan peduli kepada masyarakat. ’’Mudah-mudahan setelah pemilu kali ini kita akan mendapat seorang presiden yang benar-benar sayang dan peduli kepada masyarakat. Sehingga semakin hari bangsa kita semakin sejahtera dan aman sentosa," ujar Steven Cheng.

Menurut Steven Cheng, pada tahun baru Imlek 2024 ini PSMTI Lampung tidak akan melakukan perayaan seperti tahu lalu. Sebab, menurut Steven Cheng, saat ini dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa.

Dimana, masih banyak masyarakat khususnya Lampung yang dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan. Untuk itu, lanjut Steven Cheng, PSMTI Lampung akan melakukan bakti sosial atau berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan di momen tahun baru Imlek ini 

"Jadi tahun ini untuk perayaan Imleknya ditiadakan karena kita lihat masih banyak saudara kita yang susah," ungkapnya. 

"Dari pada kita merayakan, lebih baik kita melakukan bakti sosial untuk berbagi kasih kepada masyarakat-masyarakat yang perlu diperhatikan," sambungnya.

BACA JUGA:Libur Panjang, Pelayanan Adminduk Tetap buka

Diakui Steven Cheng, tahun baru Imlek sebelum pandemi Covid-19 selalu ada perayaan. Namun saat ini lebih diarahkan kepada acara bakti sosial. "Untuk sekarang, lebih baik kita berbagi kasih tanpa melihat agama maupun suku. Karena kita sama-sama orang Lampung," tuturnya.

Dijelaskan Steven Cheng, perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari mulai dari 1 Januari kalender China sampai 15. Puncaknya pada Cap Go Meh. "Puncaknya di Cap Go Meh tanggal 15 Februari nanti. Setelah itu selesai.  Tahun ini kita tiadakan dulu," ucapnya.

Steven Cheng bercerita, PSMTI Lampung telah menyusun kalender tahunan untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan.

Tag
Share