RAHMAT MIRZANI

Tingginya Angka Pernikahan Dini di Pesbar Harus Jadi Perhatian Bersama!

Ilustrasi pernikahan dini. -FOTO DOK. RADAR SOLO -

PESBAR – Angka pernikahan di bawah umur alias pernikahan dini di Pesisir Barat masih cukup tinggi. Ini merujuk catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pesbar 2023 terdapat 52 kasus pernikahan dini. 

Kepala DP3AKB Pesbar Budi Wiyono mengatakan kasus pernikahan dini atau pasangan berusia di bawah 19 tahun hingga kini masih rentan terjadi di Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama. 

Karena itu, kata Budi Wiyono, kasus ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi lagi. Menurut Budi Wiyono, pihaknya akan terus memberikan imbauan ke semua lapisan masyarakat agar kasus pernikahan dini dapat benar-benar dicegah secara maksimal.

BACA JUGA:Pemkot Metro Lampung Ubah Puskeswan Jadi RSH

’’Karena itu, kita mengimbau semua masyarakat dan pihak terkait lainnya, baik instansi terkait, KUA, camat, dan peratin, untuk bersama-sama melakukan pencegahan,” katanya.

Budi Wiyono menjelaskan, pernikahan dini dapat memicu banyak masalah. Di antaranya stunting serta risiko kekerasan terhadap wanita dan anak, baik kekerasan fisik, psikis, seksual, maupun kekerasan ekonomi melalui eksploitasi anak.

’’Selain terjadinya eksploitasi anak, juga dapat menyebabkan kenakalan anak-anak hingga faktor terjadinya anak putus sekolah dan sebagainya,” jelas Budi Wiyono.

BACA JUGA:Polres Lampung Timur Amankan Pemburu Liar, Ini Barang Buktinya

Budi Wiyono menyatakan, untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut tentu harus dilakukan berbagai upaya nyata. Seperti melakukan imbauan ataupun sosialisasi pencegahan pernikahan dini di sekolah hingga kerja sama atau penandatanganan MoU antara DP3AKB dengan Kementerian Agama (Kemenag) Pesbar.

’’Termasuk juga kegiatan parenting untuk remaja oleh TP-PKK di pekon, kecamatan, lembaga organisasi wanita, dan lainnya. Juga ada pembuatan peraturan daerah (perda) yang salah satu pasalnya mengatur tentang pencegahan pernikahan dini,” ungkapnya seraya berharap masalah pernikahan dini di Pesbar dapat dicegah secara maksimal. (yan/rnn/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan