RAHMAT MIRZANI

Kuota Tiket Kereta Api Mudik Natal Tinggal 20 Persen, Sudah 543.552 Terjual

Ilustrasi penumpang kereta api. -FOTO DOK. JAWA POS -

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan penjualan tiket kereta api untuk arus mudik Natal 2023 telah mencapai 81,4 persen 

atau 543.522 tiket dari yang disediakan sebanyak 667.674 tiket.

’’Berdasarkan pantauan pada Rabu (20/12), KAI mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal yang dikelola KAI untuk arus mudik Natal yakni tanggal 21 s.d 24 Desember 2023 telah mencapai 543.522 tiket atau 81,4 persen," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Kamis (21/12).

Dia menjelaskan, penjualan tiket tertinggi arus mudik Natal terjadi pada Sabtu, (23/12) sebanyak 154.179 penumpang atau 92,35 persen dari tiket yang disediakan.

BACA JUGA:Hotel Elephant Inn and Suite Opening di Lampung, Harga Kamar Mulai dari Rp300 Ribu, Yuk Intip Fasilitasnya

Sedangkan penjualan tiket tertinggi arus balik Natal sejauh ini terjadi pada Selasa (26/12) dengan jumlah 118.175 penumpang atau 70,77 persen dari tiket yang disediakan.

“Penjualan tiket pada arus mudik dan balik Natal ini masih terus berjalan, sehingga ketersediaan tiket terus menipis seiring dengan mendekatinya hari-H keberangkatan," jelasnya.

Untuk itu, kata Joni, KAI mengimbau agar masyarakat segera merencakan jadwal perjalanannya dan memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Bagi calon pelanggan yang kehabisan tiket yang diinginkan, dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

BACA JUGA:Lengkapi Koleksi Penghargaan, Kabupaten Pesawaran Terima Anugerah Revolusi Mental 2023

“Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni.

Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya. 

“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru," tandas Joni. (jpc/c1/abd)

 

Tag
Share