UNIOIL
Bawaslu Header

Mirza: Pembangunan di Lampung Mulai dari Desa

Seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Unila dengan tema ’’Solidaritas Membangun Gerakan Nasional dalam Menyongsong Lampung Maju dan Indonesia Emas Tahun 2045’’, Senin (16/12).-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG – Lima tahun ke depan, proses pembangunan dan perekonomian di Lampung akan dimulai dari desa.

Hal tersebut diungkapkan Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M. di hadapan mahasiswa saat seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Unila dengan tema ’’Solidaritas Membangun Gerakan Nasional dalam Menyongsong Lampung Maju dan Indonesia Emas Tahun 2045’’, Senin (16/12).

Seminar Nasional yang dilaksanakan di Aula Prof.Abdul Kadir Muhammad, Fakultas Hukum Universitas Lampung itu menghadirkan beberapa narasumber.

BACA JUGA:Dana Desa 2024, Pekon Mulyorejo Bangun Drainase untuk Lancarkan Aliran Air

Seperti Gubernur Lampung terpilih 2024, Rahmat Mirzani Djausal,ST, MM, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar,SE.MBA, Dosen Fakultas Hukum Unila, Dr.Budiyono, SH, MH dan Tokoh Masyarakat Lampung, Irjen Pol (Purn.) Dr H Ike Edwin,SIK, SH.MH,MM. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof Dr M Fakih, SH.,M.S.

Mirza menyampaikan, Lampung ini, menjadi salah satu Provinsi kaya. Sebab, jumlah komoditas besar secara Nasional, salah satunya Jagung merupakan Komoditi Nomor 2 se Nasional dan Komoditi Udang rajungan nomor 2 menepati posisi nomor 2 nilai ekspor perikanan Lampung.

"Tahun 2045, Lampung jadi pondasi pembangunan nasional termasuk sumber daya manusia (SDM). Lampung juga sebagai pondasi pembangunan nasional," jelas Iyay Mirza-sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal, ST, MM saat memberikan materi seminar nasional di Fakultas Hukum Unila pada Senin,16 Desember 2024.

Lebih lanjut Iyay Mirza, bahwa 5 tahun kedepan, mulai melakukan pembangunan di desa dan ekosistem baru di pedesaan. "Dari swasembada pangan, hilirisasi mulai dari desa,"jelas iyay Mirza 

Terkait SDM, Iyay Mirza juga menyampaikan, bahwa dari data yang dihimpun, sekitar 25 persen lulusan SMA maupun SMK yang bekerja, kuliah dan jadi pengusaha. Dimana 75 persennya pengangguran. 

Kedepan, Ia akan mendorong SMA dan SMK di Lampung untuk lebih banyak lagi lebih setidaknya dari 75 persen mencetak generasi muda yang melanjutkan kuliah, kerja maupun pengusaha.  

"Misalnya, Perkuat Praktek Kewirausahaan ditingkat sekolah ini adalah motivasi siswa kedepan untuk menjadi calon pengusaha,"ucap Iyay Mirza.

Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar,SE.MBA, mendukung Program Presiden Prabowo dan Gubernur Lampung Terpilih Rahmad Mirzani Djausal salah satunya mendukung program makan gratis sebesar 8.2 triliun selama 5 tahun kedepan atau selama ia menjabat.

"Kami (DPRD Lampung) Siap dukung kebijakan pak gubernur dalam implementasi program pusat dan keunggulan provinsi Lampung salah satu komiditas,"jelas Ahmad Giri Akbar.

Disadarinya, Lampung terjadi kesenjangan pelayanan publik seperti ada tiga kesenjangan yakni kesenjangan fiskal, kesenjangan monoter, dan kesenjangan konsumerisasi.

Tag
Share