Debat Ketiga, Calon Wali Kota Metro Bahas Peran Pemerintah dalam Menumbuhkan Nasionalisme Generasi Milenial

Bambang-Rafieq (Nomor Urut 01) dan Wahdi-Qomaru (Nomor Urut 02) dalam debat ketiga calon Wali Kota Metro yang membahas upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Foto Dokumentasi Pemkot Metro--

METRO, RADAR LAMPUNG – Debat ketiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro berlangsung sebelum masa kampanye berakhir. 

Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana pemerintah dapat berperan dalam menanamkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi milenial.

Paslon nomor urut 01, Bambang-Rafieq, mengemukakan pentingnya pendekatan yang lebih dekat dengan generasi muda dalam menumbuhkan nasionalisme. 

"Untuk generasi muda saat ini, kita harus berada di tempat mereka berada. Bukan mereka yang mengejar kita, tapi kita yang harus mengejar mereka. Kita harus menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi kepada mereka," ujar Bambang.

Bambang juga menambahkan bahwa pasangan ini memiliki program lintas agama dan budaya yang akan ditujukan kepada pemuda Kota Metro. 

BACA JUGA:Lobi-Lobi Penyelenggara Pemilu Dinilai Sebagai Pelanggaran Kode Etik Berat

"Program ini bertujuan untuk membangun toleransi di kalangan pemuda. Selain itu, kami juga akan menggelar festival budaya multikultural sebagai upaya untuk mengenalkan dan mengapresiasi berbagai budaya kepada generasi muda," jelas Bambang.

Sementara itu, paslon nomor urut 02, Wahdi-Qomaru, menyoroti pentingnya pengajaran kearifan lokal sebagai bagian dari membangun rasa cinta tanah air.

 "Kami memiliki 4 pilar kebangsaan yang harus diajarkan kepada generasi muda, di antaranya adalah nilai-nilai kearifan lokal dan spiritual. Misalnya, piil pesenggiri, nengah nyapur, dan nemui nyimah. Ada juga sakai sambayan, yang harus diajarkan kepada anak-anak bangsa, terutama anak-anak Metro," ungkap Wahdi.

Wahdi menambahkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal tersebut memiliki makna yang dalam untuk kehidupan sosial dan budaya masyarakat Metro, dan diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan generasi muda.

BACA JUGA:Lima Terdakwa Penyelundupan Sabu 52 Kg Lolos Hukuman Mati, Majelis Hakim PN Tanjungkarang Vonis Seumur Hidup

Debat ini menjadi kesempatan bagi kedua paslon untuk menjelaskan visi dan misi mereka dalam membangun Kota Metro, khususnya dalam hal pendidikan karakter dan penanaman nasionalisme kepada generasi muda yang akan memimpin di masa depan. (rur/abd)

 

 

Tag
Share