Minta Kejelasan Nasib 400 Bidan TKS Geruduk DPRD Lampura

KOTABUMI - Tidak kurang dari 400 bidan dari tenaga kerja suka Rela (TKS) Lampung Utara (Lampura), melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Bukan tampa sebab, ratusan para bidan yang berstatus tenaga kerja suka rela (TKS) tersebut datang ke DPRD Lampura, untuk mengadukan nasib mereka yang tak kunjung ada penjelasan dari pemerintah Lampura.

Hal itu disampaikan, Nurjanah selaku kordinator lapangan, saat menyampaikan aspirasi di depan pintu utama gedung DPRD Lampura, Senin 28 Oktober 2024.

Ia juga mengatakan, meskipun pemerintah membuka perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak ada informasi, Namun bidan-bidan TKS di Lampura seperti tidak dianggap.

"Di waktu musim virus covid-19, kami para-para bidan TKS yang disuruh untuk maju, kemudian saat setelah selesai pandemi covid selesai, kami seperti tidak dianggap lagi. Kami minta kepada ketua DPRD untuk lebih peduli pada nasib-nasib kami para bidan TKS, "tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampura, M. Yusrizal mengatakan, menerima dan penampung segala aspirasi -aspirasi para bidan TKS, dan akan memperjuangkan hingga ke tingkat kementrian. Kemenpan-RB, Kemenkes, maupun BKN terkait.

"Segala aspirasi-aspirasi para bidan TKS, kita tampung. Hanya saja bola ini buka hanya di tingkat kabupaten Lampura, karena memang Pemkab Lampura, terbatas kewenangan dan anggarannya,” kata dia.  

Dirinya berjanji dalam waktu dekat ini akan  membawa aspirasi ratusan bidan-bidan Kementerian Kemenpan-RB.

"Dalam waktu dekat ini kami akan berkordinasi dengan BKPSDM, Kesbangpol, Dinas Kesehatan serta organisasi bidan-bidan Lampura, dan akan kami  memperjuangkan ke kementerian Kemenpan-RB,” janji Yusrizal.

Pantuan wartawan ini di lapangan, ratusan bidan TKS setah aspirasinya didengar dengan wakil rakyat, kemudian membubarkan diri secara tertib pulang ke rumah masing-masing. 

Sementara, nampak puluhan anggota kepolisian dari Polres Lampura, bersiaga di lokasi guna mengamankan jalannya orasi para nakes hingga menggubarkan diri secara tertib dan teratur.(*)