Waspada, Modus Tawaran Tanah Milik Pemprov Gratis!
-ilustrasi edwin/rlmg-
LAMPUNG SELATAN - Ada tawaran menggiurkan dari oknum yang menjanjikan tanah gratis. Tawaran itu disampaikan dari mulut ke mulut berupa tanah seluas 400 meter persegi secara gratis. Bagi warga yang berminat, cukup membayar uang Rp1 juta untuk tanah tersebut.
Sumber yang ditemui Radar Lampung Media Group (RLMG) mengakui adanya tawaran pemberian tanah gratis yang lokasinya di daerah Jatiagung, Lampung Selatan.
Sumber yang enggan menyebut identitas ini mengatakan bahwa warga yang berminat langsung dimasukkan dalam sebuah grup WhatsApp.
’’Dalam grup WhatsApp itulah informasi lanjutan terkait pemberian tanah gratis diumumkan. Saya antara percaya dan tidak ya. Zaman sekarang dikasih tanah gratis,” katanya.
Sumber ini mengatakan bahwa tanah tersebut informasinya milik Pemerintah Provinsi Lampung yang diberikan secara gratis. Sebab, tanah itu bekas digunakan salah satu perusahaan dan sudah habis masa kontraknya.
BACA JUGA:KPK Lelang Mobil Mewah dari Kasus Korupsi Mantan Bupati Kukar Rita Widyasari, Berminat?
’’Katanya bekas tanah perusahaan yang kontrak hak gunanya sudah habis, tapi enggak diperpanjang,” jelasnya.
Sumber ini melanjutkan warga yang berminat diarahkan untuk membayar Rp1 juta. Uang tersebut akan digunakan untuk pembelian kayu buat pemasangan patok batas tanah. ’’Satu orang dapatnya serantai. Paling luasnya sekitar 400 meter,” jelasnya.
Dari daftar yang diberikan sumber ini, setidaknya sudah 294 orang terdaftar yang diumumkan dalam grup WhatsApp.
Oleh admin grup, mereka diarahkan untuk mendirikan bangunan seadanya secara serentak pada Sabtu, 21 September 2024.
BACA JUGA:Deddy Amarulullah Jadi Mahasiswa IIB Darmajaya
’’Lokasinya enggak dijelaskan di mana. Cuma dikirim share lock di grup itu,” kata sumber ini.
Saat ditelusuri melalui Google Maps, sumber ini mendapati bahwa lokasi tanah berada di Jatimulyo, Lampung Selatan. Jika dari arah Bandarlampung, melalui Jl. Terusan Ryacudu akan melewati exit toll Itera kemudian belok ke kiri.
’’Saya juga belum ke sana, masih belum yakin juga soalnya. Saya hanya memantau,” ucapnya.