RAHMAT MIRZANI

Tim Pengabdian kepada Masyarakat FEB dan FP Unila Beri Pelatihan Pembuatan Nugget Sayuran

Tim Pengabdian kepada Masyarakat FEB dan FP Unila memberi pelatihan pembuatan nugget sayuran.-Foto : Tim Pengabdian Unila.-

--Tri Dharma Unila --

Oleh:

  • Moneyzar Usman, M.Si. (Ketua)
  • Arif Darmawan, M.A. (Anggota Tim)
  • Dian Rahmalia, M.Si. (Anggota Tim)
  • Tina Safitri (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan/Anggota Tim)
  • Latiffa Aurelien (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan/Anggota Tim)
  • Carmelia Lutviati (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan/Anggota Tim)

BANDARLAMPUNG - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Lampung (Unila) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Waygelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan pada 8 Agustus 2024.

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terkait masih tingginya angka stunting di Indonesia dan dampaknya kepada sumber daya manusia di masa yang akan datang. Tidak terkecuali di Lampung.

Selain itu, harga pangan dari petani yang terbilang rendah dan terkadang anjlok membuat perekonomian masyarakat pedesaan yang mayoritas petani sulit mengalami peningkatan.

Tim PKM Unila merupakan kolaborasi pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan Fakultas Pertanian (FP) Unila yang diketuai oleh Moneyzar Usman, M.Si.

BACA JUGA:Sah, Anggota DPRD Lampung Periode 2024-2029 Dilantik

Moneyzar Usman menyampaikan kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan produk olahan pangan. Yakni nugget sayuran dengan bahan dasar bayam, sawi, dan wortel untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Waygelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

"Dengan melihat potensi yang ada, yaitu banyaknya sayuran yang dihasilkan oleh desa dan semangat masyarakat dan pemikiran terbuka yang merespons positif terhadap perubahan, menjadikan Desa Waygelam sangat berpotensi untuk dikembangkan," kata Moneyzar.

Selain perangkat desa, sambung Moneyzar, kegiatan ini turut melibatkan para perempuan desa sebagai target utama dari pelatihan mulai dari ibu-ibu PKK, kader Posyandu, hingga Kelompok Wanita Tani. 

Dengan membawa dua produk contoh sebagai perbandingan, yaitu nugget ayam dan nugget sayuran. Warga desa merespons positif terhadap produk yang menjadi fokus utama pelatihan ini yaitu nugget sayuran.

BACA JUGA:Kena Authomatic Adjusment, BOS Madrasah Tahap II Digelontorkan Dua Kali

“Kami sangat berterimakasih atas sambutan hangat dan antusiasme dari warga Desa Waygelam. Harapan kami sedikit banyak dari apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat dan bisa mencapai tujuan kita bersama. Semoga nantinya Desa Waygelam tidak hanya dikenal dengan sayurannya yang melimpah tetapi bisa menjadi desa unggul yang memiliki produk sendiri dan dikenal masyarakat luas," jelas  Moneyzar.

Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat Unila ini, Moneyzar berharap, dapat meningkatkan kemandirian desa, terciptanya komunitas desa yang kuat, meningkatnya perekonomian masyarakat serta turut berkontribusi dalam mengurangi angka stunting.

Kegiatan pengabdian masyarakat Unila berupa pelatihan pembuatan nugget sayuran mendapatkan apresiasi masyarakat Desa Waygelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

"Saya sangat bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini di desa kami. Ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat untuk kami, apalagi sebagai ibu untuk mendorong anak-anak mau makan sayuran," kata Ketua Posyandu Desa Waygelam, Susana.

Tag
Share