Bawaslu Header

Viral, Petugas Cleaning Service Nekat Meracik Obat untuk Pasien RSUD Ryacudu

-ilustrasi edwin/rlmg-

KOTABUMI - Seorang petugas cleaning service di Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), mendadak viral. Ini setelah videonya meracik obat untuk pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi tersebar.

Menyebarnya video itu ikut menyeret nama RSUD Ryacudu. Banyak kalangan masyarakat menyesalkan masalah ini. Pasalnya, tugas meracik obat biasa dilakukan oleh seorang apoteker dengan basic pendidikan farmasi. 

Jika tugas meracik obat dilakukan seorang cleaning service, tentu saja hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Apakah obat yang diberikan benar atau tidak. Sebab jika terjadi kesalahan mengonsumsi obat, pasien bisa mengalami keracunan. Bahkan dapat menimbulkan kematian. 

Kasus ini terungkap setelah salah satu keluarga pasien melaporkan kejadian tersebut ke pihak rumah sakit. Insiden itu menimpa wanita berinisial N (60), warga Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampura.

BACA JUGA:Diprediksi Hilang 36 Tahun Lagi, Bahasa Lampung Menolak Punah

Ia merupakan seorang pasien rawat jalan dengan keluhan penyakit tulang. Saat melakukan check up kondisi kesehatan tulang pipi akibat terjatuh, ia diberi resep oleh dokter spesialis syaraf untuk diambil di bagian farmasi.

Namun saat keluarga akan mengambil obat, tidak ada satu pun petugas di ruangan farmasi RSUD Ryacudu. Saat itu hanya ada seorang petugas cleaning service.

Seperti telah terbiasa, petugas itu lantas menghubungi pihak apoteker. Ia lalu diberi arahan untuk meracik obat sesuai resep yang diberikan dokter kepada pasien. Karena ragu, pihak keluarga sempat memvideokan momen tersebut. Video ini yang kemudian menjadi viral.

Keraguan keluarga pasien juga akhirnya terjawab setelah mengecek obat-obatan yang diberikan kepada dokter. Pihak dokter menyatakan obat-obatan yang diberikan petugas cleaning service tersebut tidak sesuai dengan resep yang diberikannya. Agar kejadian tersebut tidak terulang, pihak keluarga akhirnya melaporkannya ke pihak rumah sakit. 

BACA JUGA:Pemkab Lamsel Masih Sangat Tergantung, 84,49 Persen Pendapatan dari Transfer Pusat

Insiden tersebut dibenarkan Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi dr. Aida Fitria Subandi. Dia mengakui ada kelalaian yang dilakukan petugas apoteker. ’’Mereka melakukan kesalahan prosedur yang tidak sesuai SOP. Pihak manajemen sudah memanggil kepala apoteker dan petugas cleaning service tersebut,” katanya.

Mewakili pihak RSUD Ryacudu, dr. Aida meminta maaf kepada pasien dan keluarganya, termasuk seluruh masyarakat Lampung Utara atas kelalaian yang diperbuat bawahannya.

’’Kami berjanji memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang lalai tersebut,” tandasnya. (tra/c1/fik)

Tag
Share