Penyelenggaraan Haji 2024 Perlu Evaluasi
SELAMAT DATANG DI TANAH AIR: Jamaah haji terakhir Lampung tiba, Minggu (21/7) pukul 02.00 WIB.--FOTO KANWIL KEMENAG LAMPUNG.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan, secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau melihat pelaksanaan haji tahun ini dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, Insya Allah yang tahun ini sudah lebih baik," ujar Mikdar Ilyas.
Hal tersebut terlihat dari isu-isu yang mencuat terkait kendala jamaah haji tahun ini tidak begitu banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Berarti ini salah satu tanda-tanda ada perbaikan yang dilakukan oleh petugas ibadah haji terutama dari Provinsi Lampung," ucap Mikdar Ilyas.
Meski demikian, Mikdar Ilyas mengaku masih ada pelayanan-pelayanan ibadah haji tahun ini yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk tahun depan.
’’Tentu kekurangan pasti ada dalam pelayanan ibadah haji kepada para jamaah. Itu harus dijadikan bahan evaluasi, terutama dari Pemprov Lampung," ungkapnya.
Pelayanan-pelayanan yang perlu dievaluasi, menurut Mikdar Ilyas, seperti fasilitas tenda dan tempat tidur, makan, jarak hotel, delay pesawat, dan lainnya. "Itu secara umum. Tentunya perlu dievaluasi untuk lebih baik lagi memberikan pelayanan ke depan," tuturnya.
Lanjut Mikdar Ilyas, pemberian pelayanan terbaik kepada para jamaah haji oleh petugas-petugas haji tentu merupakan suatu ibadah.
’’Juga menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam membina maupun membimbing para petugas agar berbuat sebaik mungkin. Pelayanan kesehatan kepada para jamaah, persiapan obat-obatan jadi perhatian khusus dari waktu ke waktu yang mana dipandang jadi keluhan masyarakat atau jamaah ke depan kalau bisa diatasi dan perbaikan agar tidak terjadi berulang kali," ungkap Mikdar Ilyas.
Mikdar Ilyas melihat aturan baru yang mulai diterapkan tahun ini mengenai istithaah kesehatan terlebih dahulu sebelum melunasi Bipih merupakan langkah yang baik. Sebab, dengan terlebih dahulu dilakukan istithaah kesehatan akan mengurangi angka kematian saat menjalani ibadah haji dan memastikan jamaah haji yang akan berangkat dalam keadaan sehat.
Tapi, dirinya tetap memberikan masukan agar sosialisasi Istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan Bipih untuk disosialisasikan jauh-jauh hari sebelum berangkat.
"Perlu disosialisasi jauh-jauh hari supaya para jamaah ini melakukan tes kesehatan itu waktunya tidak terlalu mepet," ucapnya.
Mikdar Ilyas berhasil agar ke depannya sosialisasi kepada CJH terkait pelunasan Bipih dan istithaah kesehatan dapat dilakukan jauh-jauh hari. "Jadi CJH bisa tes kesehatan biar jauh-jauh hari bisa tahu kondisi kesehatannya dan bisa melakukan antisipasi maupun sebagainya," ungkapnya. (*)