Masyarakat Pesawaran Diedukasi Bijak Bermedsos
JADI NARASUMBER: Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira bersama Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, dan Ketua Relawan TIK. -Ist-
Literasi Digital Pesawaran, Puluhan Ribu Masyarakat Pesawaran Di Edukasi Bijak Bermedsos
Pesawaran - Masyarakat Kabupaten Pesawaran memadati kegiatan Literasi Digital berema “Bijak Berinteraksi dalam Bermedia Sosial” yang digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Pesawaran ke -17 di Lapangan Pemkab Pesawaran pada Jumat (19/7/24) malam. Sebagai narasumbernya hadir Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, dan Ketua Relawan TIK Lampung Rifky Indrawan.
Chip In Makin Cakap Digital tersebut pun memberikan banyak wawasan kepada masyarakat agar selalu berhati - hati dalam menggunakan media sosial. Mulai berhati-hati dalam menyebarkan informasi, berhati-hati dalam menjaga privasi dan keamanan, serta memberikan edukasi tentang aturan hukum yang berlaku terkait Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pada ksesempatan sama, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang telah menggelar literasi digital di Bumi Andan Jejama. "Saya berterima kasih, kita hari ini disupport oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia menggelar Literasi Digital dalam kemeriahan semarak hari jadi Kabupaten Pesawaran ke - 17," ucapnya.
Bupati Dendi mengatakan hari ini adalah sama-sama mendeklarasikan diri bahwa sekarang ini era digital, sehingga dirinya mengimbau masyarakat untuk bijak sebelum mengajak. "Nah ini yang saya katakan, kita harus bijak sebelum mengajak, karena media sosial ini kadang-kadang suka mengajak," katanya.
Ia menilai Kabupaten Pesawaran yang berusia 17 tahun mulai beranjak dewasa yang bermakna masyarakatnya bukan hanya dewasa dalam berpikir, namun juga dewasa dalam bermedia sosial dan dalam menggunakan teknologi informasi.
Dirinya mengajak untuk saring sebelum sharing. "Saring dulu apa beritanya. Kalau ada informasi harus dicari dulu sumber dan kebenarannya baru kita sharing," imbaunya. "Harus bijak. Sebelum kita share, bijak dulu kita perhatikan apa yang akan kita ajak ini di dalamnya, kita share di dalam berita berikutnya," imbuhnya.