Sungai Meluap, Puluhan Rumah Tergenang

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 14 Nov 2023 - 21:31

TERENDAM: Puluhan rumah terendam banjir akibat Way Pedada meluap kemarin (14/11). -FOTO IST -

KRUI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pesisir Barat (Pesbar) pada Selasa (14/11) sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan debit air Way Pedada di Pekon Penggawalima Ilir, Kecamatan Waykrui, meningkat hingga meluap dan menggenangi rumah warga.
Sukri, salah seorang warga, mengatakan hujan deras yang mengguyur menyebabkan aliran Way Pedada meningkat drastis, bahkan sampai menggenangi rumah warga di pekon setempat.
“Luapan aliran Way Pedada menggenangi sekitar 10 rumah warga, saat ini hujan sudah mereda banjir sudah mulai surut dan warga masih membersihkan rumah mereka,” kata dia.
Dijelaskannya, debit air Way Pedada masih tinggi, namun tidak sampai nik ke daratan, meski begitu masyarakat masih waspada jika banjir susulan masih terjadi.
“Rumah yang terdampak banjir Way Pedada itu merupakan rumah yang berada tidak jauh dari bantaran sungai, karena memang terdapat sejumlah rumah yang berada di sisi kiri dan kanan aliran sungai tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, debit air Way Pedada memang sering meningkat, terutama saat hujan deras mengguyur, namun sangat jarang sampai naik ke daratan dan menggenangi rumah warga.
“Debit air Way Pedada memang lebih besar dari biasanya. Sekarang debit airnya masih tinggi, warga khawatir jika hujan deras kembali terjadi aliran Way Pedada kembali naik ke daratan,’ pungkasnya. (yog/rnn/c1/abd)

sungai meluap, puluhan rumah tergenang                            krui – hujan deras yang mengguyur wilayah pesisir barat (pesbar) pada selasa (14/11) sekitar pukul 15.30 wib menyebabkan debit air way pedada di pekon penggawalima ilir, kecamatan waykrui, meningkat hingga meluap dan menggenangi rumah warga.sukri, salah seorang warga, mengatakan hujan deras yang mengguyur menyebabkan aliran way pedada meningkat drastis, bahkan sampai menggenangi rumah warga di pekon setempat.“luapan aliran way pedada menggenangi sekitar 10 rumah warga, saat ini hujan sudah mereda banjir sudah mulai surut dan warga masih membersihkan rumah mereka,” kata dia.dijelaskannya, debit air way pedada masih tinggi, namun tidak sampai nik ke daratan, meski begitu masyarakat masih waspada jika banjir susulan masih terjadi.“rumah yang terdampak banjir way pedada itu merupakan rumah yang berada tidak jauh dari bantaran sungai, karena memang terdapat sejumlah rumah yang berada di sisi kiri dan kanan aliran sungai tersebut,” jelasnya.menurutnya, debit air way pedada memang sering meningkat, terutama saat hujan deras mengguyur, namun sangat jarang sampai naik ke daratan dan menggenangi rumah warga.“debit air way pedada memang lebih besar dari biasanya. sekarang debit airnya masih tinggi, warga khawatir jika hujan deras kembali terjadi aliran way pedada kembali naik ke daratan,’ pungkasnya. (yog/rnn/c1/abd)

Tag

Share