Dicoklit di Bandar Lampung, Pj Gubernur Samsudin Akan Menyalurkan Suara di TPS 7 Sumur Batu

BANDARLAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pilkada serentak 2024 kepada Pj Gubernur Lampung Samsudin dan istri Ny. Maidawati Retnoningsih.

Coklit dilakukan di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Jumat (19/7) sore.

Pada pilkada serentak 2024, sebagai pemilih baru, Pj. Gubernur Samsudin dan istri akan menyalurkan suaranya di TPS 7 Sumurbatu, Telukbetung Utara (TbU).

Coklit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam tahapan pemutakhiran data pemilih dengan bertemu pemilih secara langsung dan berdasarkan perbaikan dari RT/RW atau nama lain dan tambahan pemilih.

Coklit akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 oleh Pantarlih.

Saat dilakukan coklit, Pj. Gubernur Samsudin beserta istri mengikuti semua arahan dan panduan dari Pantarlih dengan memberikan semua dokumen yang diperlukan oleh Pantarlih.

Samsudin mengatakan, sebagai warga negara Indonesia dan juga sebagai warga Kota Bandar Lampung, dirinya siap dicoklit sebagai salah satu tahapan dalam Pilkada serentak 2024.

“Saya berharap kegiatan coklit ini juga dilakukan oleh semua penduduk yang ada di Provinsi Lampung dengan baik sehingga tidak ada satu pun warga di Provinsi Lampung yang sudah memiliki hak untuk memilih terlewat,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

Dengan mengikuti coklit ini, dirinya bersama istri dapat menyalurkan hak suaranya untuk memilih Gubernur Lampung dan Wali Kota Bandar Lampung pada Pilkada serentak November mendatang.

Sementara itu, anggota KPU Bandar Lampung Ika Kartika yang mendampingi Pantarlih mengatakan, pelaksanaan coklit untuk Kota Bandar Lampung telah selesai dilaksanakan.

Coklit yang dilakukan kepada Pj. Gubernur Samsudin dan istri khusus sebagai pemilih baru di Bandar Lampung.

“Untuk Bandar Lampung sudah selesai, jadi hari ini khusus dilakukan untuk Pak Gubernur,” ucapnya. 

“Di Bandar Lampung sendiri ada sekitar 795.000 DPT dan ditambah 2 orang, Pak Gubernur beserta istri,” sambungnya. (pip/c1/abd)