Polda Lampung Siapkan 1.008 Personel Amankan Pilkada

BANDAR LAMPUNG - Guna Amankan PIlkada Tahun 2024, Kapolda Lampung Siapkan 1008 Personel Power On Hand (POH).

Kapolda Lampung menyiapkan sebanyak 1.008 personel sebagai Power On Hand (POH), guna pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Kegiatan ini merupakan wujud kesiapan Polda Lampung dalam mengantisipasi kesiapan menjelang Pilkada.

Personel POH Kapolda ini nantinya akan menanggulangi bencana dan gangguan kamtibmas berintensitas tinggi, selama maupun sebelum tahapan pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Lampung.

Kegiatan kepolisian selama Pilkada 2024 di Provinsi Lampung akan mengutamakan upaya preemtif dan preventif. 

Personel POH Kapolda akan menjaga situasi kamtibmas melalui responsibilitas keamanan, penanganan krisis, operasi kepolisian dan pengendalian pasar bersama instansi terkait.

BACA JUGA:Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung Adakan Kegiatan BERENANG MERDEKA untuk HUT ke-79 RI

Seluruh personel Polda Lampung diharapkan siap menyukseskan Pilkada Tahun 2024 dengan menjaga netralitas, stabilitas dan demokrasi.

Sementara itu, pelaksanaan apel pengecekan dilakukan untuk memastikan semua sarana dan prasarana diantaranya transportasi, peralatan komunikasi maupun perlengkapan keamanan yang dibutuhkan dan siap digunakan untuk pengamanan Pilkada.

Helmy Santika menjelaskan bahwa apel ini dilaksanakan untuk memastikan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan untuk pengamanan Pilkada, seperti sarana transportasi, peralatan komunikasi, dan perlengkapan keamanan. 

“Apel ini juga untuk mengawasi secara langsung persiapan yang telah dilakukan agar dapat dievaluasi dan diimplementasikan ke dalam rencana pengamanan ke depan,” jelasnya. 

Apel gelar pasukan dan pengecekan perlengkapan ini merupakan “Power On Hand” Kapolda yang siap digunakan dalam situasi apapun. 

“Konsep ‘Power On Hand’ memastikan bahwa Polda Lampung memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung situasi Kamtibmas yang kondusif melalui responsibilitas keamanan, penanganan krisis, operasi kepolisian, dan pengendalian massa,” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. 

Dalam menjaga situasi Kamtibmas di Provinsi Lampung, lanjutnya, Polda Lampung dan jajaran, didukung oleh instansi lainnya, menyelenggarakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka penanggulangan bencana dengan mengedepankan “Power On Hand” Kapolda untuk menanggulangi bencana dan gangguan Kamtibmas yang terjadi selama dan sebelum tahapan pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Lampung.