Maju Pilwakot Bandar Lampung, Pak RT Siap Digandeng dengan Siapapun

BANDARLAMPUNG - Pak RT bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandarlampung 2024. 

Kepada Radar Lampung, Pak RT mengaku siap berpasangan dengan siapa pun dalam kontestasi lima tahunan ini. 

Beberapa waktu lalu, dia mendaftarkan diri di PDI Perjuangan Kota Bandarlampung sebagai balon wakil wali kota. 

Yang disebut-sebut Pak RT ialah Wiyadi, yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Bandarlampung. 

Ya sebutan Pak RT ini adalah panggilan dirinya dalam konten yang biasa diunggahnya di media sosialnya baik Instagram maupun TikTok. 

Diketahui beberapa waktu lalu juga Balon Wali Kota Bandar Lampung Reihana masih mencari sosok wakil, dan pak RT juga mengaku siap jika berpasangan dengan Reihana. 

“Kami berkomunikasi dengan semua partai dan calon yang ada, baik nama-nama yang muncul di PDIP maupun partai lainnya,” ujar Wiyadi.

Wiyadi telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota Bandar Lampung di PDI Perjuangan dan menunggu penugasan dari DPP dan DPD partai. “Tradisi di PDIP adalah menunggu apa yang menjadi penugasan partai. Sampai saat ini DPP belum mengeluarkan penugasan,” tutup Wiyadi.

Ia mengaku siap dipasangkan dengan siapapun, termasuk dengan Reihana, dan siap menjalankan amanah tersebut sebagai petugas partai.

Namun, sambil menunggu keputusan, Wiyadi dan timnya terus bergerak berkomunikasi dengan sejumlah partai maupun calon yang ada.

Reihana saat dimintai tanggapan mengenai kemungkinan berpasangan dengan Wiyadi menyatakan kesiapannya. Dia hanya menyebut hanya mengikuti arahan partai yang mengusung dirinya nantinya.

“Bunda siap dipasangkan dengan siapa saja, atas usulan dari koalisi partai yang mendukung. Syaratnya sebaiknya yang sudah berpengalaman dalam parpol dan laki-laki,” singkatnya.

Sebelumnya, Sebanyak 20 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se Kota Bandar Lampung mendukung Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi dalam kontestasi Pilwakot Bandar Lampung.

Hal itu membuat Wiyadi yakin dirinya bisa mendapatkan restu dari Ketua Umum Megwati Soekarno Putri.