RAHMAT MIRZANI

Mendag Ingin Peningkatan Ekspor Non-Migas

RAKORNIS: Plt. Sekjen Kemendag Suhanto saat Rakornis Perwadag Luar Luar Negeri 2024 yang digelar di Melbourne, Australia.--FOTO ISTIMEWA

 

 

Masih dalam rangkaian rakornis, dilakukan pula kunjungan ke salah satu mitra strategis PT Tata Metal Lestari yaitu industri roll former di Kota Melbourne pada tanggal 12 Juli 2024 oleh beberapa perwakilan Kementerian Perdagangan, yaitu Plt. Sekretaris Jenderal Suhanto, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Djatmiko Bris Witjaksono, Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Mardyana Listyowati, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan, didampingi oleh Atase Perdagangan Republik Indonesia Canberra Bapak Harris Setiawan.

 

Head of Government & Public Relations PT Tata Metal Lestari Maharany Putri menjelaskan, IA-CEPA berdampak signifikan pada industri baja tanah air dan Australia dengan meningkatkan peluang perdagangan barang dan jasa, investasi dan kerjasama ekonomi (economic cooperation) kedua negara.

 

 

Menurutnya, dengan dibukanya akses bea masuk dari 15% menjadi 0% untuk Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) sebanyak 250.000 ton di tahun pertama dan meningkat 5% setiap tahunnya, maka daya saing harga akan produk akhir di kedua negara bahkan di negara ketiga akan tercipta.

 

 

Inovasi, knowledge transfer serta penelitian dan pengembangan dalam industri baja lapis hingga konstruksi baja ringan pun teraktivasi sebagai manifestasi dari elemen kerjasama ekonomi yang pasti berujung kepada investasi

 

"Perjanjian ini terbukti mampu meningkatkan akses pasar dengan mengurangi hambatan dan biaya bagi pelaku usaha yang melakukan ekspor ke Australia. Di sisi lain perjanjian ini juga membuka potensi sumber daya bagi industri baja hilir Indonesia dengan menunjukkan efisiensi biaya dan keadilan harga yang lebih baik. Produk akhirnya juga bisa dikirim ke negara ketiga," terang Maharany saat mendampingi Suhanto di Kota Melbourne, Jumat (12/7).

 

Ia menambahkan, hingga saat ini PT Tata Metal Lestari telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia yang cukup pesat peningkatan permintaannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan