Bunda Eva Tinjau MPLS, Beri Perhatian Siswa Biling

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 15 Jul 2024 - 20:36

SAPA SISWA-SISWI BARU: Wali Kota Eva Dwiana menyapa siswa-siswi baru saat meninjau MPLS di SMPN 7 Bandarlampung.-FOTO ANGGI RHAISA -

Eva Dwiana juga menyampaikan, Pemkot Bandarlampung juga akan mewujudkan Program Makan Gratis untuk Siswa.

“Insya Allah, mulai tahun mendatang (2025, Red). Kita sudah anggarkan, kalau nggak salah Rp15 miliar. Mungkin siang kita kasih susu atau makanan ringan, karena sarapan sudah di rumah. Ini juga pencegahan stunting di Bandarlampung,” ujar Eva Dwiana.

Sementara Kepala SMPN 7 Bandarlampung Juwariyah, M.Pd. menyampaikan bahwa pada dasarnya pelaksanan MPLS tahun ini tidak ada yang berbeda dengan tahun lalu.

“Hanya tahun ini SMPN 7 Bandarlampung yang dipilih oleh Kemendikbudristek sebagai sekolah binaan Sekolah Sehat. ‘’Jadi pada saat MPLS SMPN 7 Bandarlampung ditambah materi Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Selain itu, ada kegiatan PBB (peraturan baris-berbaris) dengan antisipasi kekerasan remaja dengan mengundang Babinsa Kodim 0410/KBL sebagai pemateri,” kata Juwariyah.

Terkait pemantauan MPLS SMPN 7 Bandarlampung oleh Eva Dwiana, Juwariyah merasa terkejut dengan kunjungan ini karena dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Masya Allah luar biasa. Ini kunjungan dadakan. Tapi, memang sekolah kami Insya Allah siap setiap saat. Bukan karena mau ada kunjungan kami rapi. Memang kita udah rapi terus dan kunjungan kali ini pun tidak ada pemberitahuan,” jelas Juwariyah.

Juwariyah juga menyambut baik Pemkot Bandarlampung di bawah kepemimpinan Eva Dwiana yang luar biasa kepedulian terhadap pendidikan.

“Salah satunya kepedulian menyediakan seragam sekolah untuk siswa-siswi biling. Untuk siswa kelas 8 SMPN 7 Bandarlampung ada sekitar 200 anak dapat pakaian seragam sekolah yang baru. Untuk yang baru masuk ini (kelas 7) sudah ada 65 persen yang dapat dari biling,” ungkap Juwariyah.

bunda eva tinjau mpls, beri perhatian siswa biling                             bandarlampung - wali kota bandarlampung eva dwiana meninjau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (mpls) di smpn 7, senin (15/7). salah satunya bentuk perhatian eva dwiana kepada siswa-siswi jalur bina lingkungan (biling) yang merupakan anak dari keluarga kurang mampu.
eva mengatakan bahwa pemantauan pada mpls untuk melihat kesiapan dari sekolah serta ingin mengetahui berapa persen masuk anak-anak biling dan reguler.
“kita kan sekarang lagi ada pembagian baju seragam. ini supaya tepat sasaran bagi anak biling. insya allah tahun depan untuk anak-anak biling baru yang masuk, kita juga anggarkan,” ucap eva dwiana. 
 
eva dwiana menitipkan siswa-siswi kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, terutama tentang pendidikan karakter.
baca juga:prodi biologi uin ril jalani asesmen lapangan lamsama
“bunda titip anak-anak kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, terutama tentang pendidikan karakter. karena kan kadang karakter anak di sekolah beda dengan di rumah,” jelas eva dwiana.
 
terutama, kata eva dwiana, mengenai perhatian apa yang anak-anak akan lakukan, perbuatan untuk kebaikan.
 
‘’seperti mengasah akan minat bakat siswa-siswi. termasuk perhatian terhadap siswa-siswi kurang mampu masuk jalur biling. bisa kita lihat di sini (smp bandarlampung banyak siswa-siswi biling-nya. ada anak pedagang sayur, tukang bangunan, rongsokan, dan lainnya. bunda tadi sudah sampaikan bahwa kesempatan tidak datang berkali-kali. kesempatan baik itu harus dijalani sebaiknya. bunda juga tanamkan kepada ibu guru, tolong dijaga anak-anak agar mereka ada tanggung jawab bahwa sekolah ini di sini kesempatan tidak datang berkali-kali,” ungkap eva dwiana.
 
eva dwiana melanjutkan, siswa-siswi harus wajib belajar dan harus sesuai dengan aturan sekolah. ‘’semuanya dilakukan sebagaimana mestinya, baik itu siswa biling maupun reguler. mereka harus bisa memanfaatkan prioritas dari pemerintah. yakni beasiswa yang kita berikan pada anak-anak yang ada di bandarlampung,” katanya.
baca juga:m. fakih kembali terpilih sebagai dekan fh unila
eva dwiana juga menyampaikan, pemkot bandarlampung  juga akan mewujudkan program makan gratis untuk siswa.
 
“insya allah, mulai tahun mendatang (2025, red). kita sudah anggarkan, kalau nggak salah rp15 miliar. mungkin siang kita kasih susu atau makanan ringan, karena sarapan sudah di rumah. ini juga pencegahan stunting di bandarlampung,” ujar eva dwiana.
 
sementara kepala smpn 7 bandarlampung juwariyah, m.pd. menyampaikan bahwa pada dasarnya pelaksanan mpls tahun ini tidak ada yang berbeda dengan tahun lalu.
 
“hanya tahun ini smpn 7 bandarlampung yang dipilih oleh kemendikbudristek sebagai sekolah binaan sekolah sehat. ‘’jadi pada saat mpls smpn 7 bandarlampung ditambah materi gerakan sekolah sehat (gss). selain itu, ada kegiatan pbb (peraturan baris-berbaris) dengan antisipasi kekerasan remaja dengan mengundang babinsa kodim 0410/kbl sebagai pemateri,” kata juwariyah.
 
terkait pemantauan mpls smpn 7 bandarlampung oleh eva dwiana, juwariyah merasa terkejut dengan kunjungan ini karena dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
 
“masya allah luar biasa. ini kunjungan dadakan. tapi, memang sekolah kami insya allah siap setiap saat. bukan karena mau ada kunjungan kami rapi. memang kita udah rapi terus dan kunjungan kali ini pun tidak ada pemberitahuan,” jelas juwariyah.
 
juwariyah juga menyambut baik pemkot bandarlampung di bawah kepemimpinan eva dwiana yang luar biasa kepedulian terhadap pendidikan.
 
“salah satunya kepedulian menyediakan seragam sekolah untuk siswa-siswi biling. untuk siswa kelas 8 smpn 7 bandarlampung ada sekitar 200 anak dapat pakaian seragam sekolah yang baru. untuk yang baru masuk ini (kelas 7) sudah ada 65 persen yang dapat dari biling,” ungkap juwariyah.
 
siswa baru masuk jalur biling di smpn 7 bandarlampung, sambung juwariyah, totalnya sekitar 70 persen dari jumlah siswa baru smpn 7 bandarlampung tahun ajaran 2024/2025.
 
“totalnya sekitar 70 persen  jalur biling dari total 300 siswa baru smpn 7 bandarlampung tahun ajaran 2024/2025,” kata juwariyah.
 
dalam pencegahan aksi bullying di smpn 7 bandarlampung terutama saat mpls, juwariyah menyampaikan pihaknya berupaya mewujudkan sekolah ramah anak.
 
“antisipasi kekerasan remaja dengan mengundang babinsa kodim 0410/kbl sebagai narasumber. hadirnya babinsa bukan untuk menakut-nakuti siswa, tetapi ingin memberikan motivasi untuk anak tidak berpikir yang negatif. juga pemberian pemahaman mengenai bahwa ada sanksi kalau terjadi bullying di sekolah,” ungkap juwariyah. (gie/c1/ful)