Menko Muhadjir Effendy Dorong Generasi Milenial Sebar Konten Positif di Dunia Maya

METRO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy mendorong generasi milenial memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif dan kreatif.

Menurutnya, saat ini sangat mudah menemukan konten yang negatif, kabar hoaks, bullying, dan caci maki di dunia virtual.

Karena itu, dia meminta generasi milenial untuk meramaikan jagat maya dengan konten-konten yang positif dan membangun.

BACA JUGA:Begawi Bandar Lampung Hadirkan Karnaval Mobil Hias di Festival Jalanan 2024

’’Melalui gerakan Gen Digital Revolusi Mental ini, kita ingin mendorong para generasi milenial untuk membanjiri dunia virtual dengan konten positif dan juga kreatif," kata dia saat menghadiri gathering Generasi Digital Revolusi Mental di Pasar Payungi, Kota Metro, Minggu (14/7).

Dikatakan Muhadjir, Gen Digital Revolusi Mental adalah sebuah wadah bertemunya para local champion, educator/influencer, serta generasi muda penggiat media di daerah yang mewakili lima aksi nyata dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). 

Ia menjelaskan Gen Digital Revolusi Mental adalah mereka yang aktif terlibat untuk mempublikasi konten di media sosial untuk membagikan praktik baik, menstimulasi, dan juga memperluas gerakan aksi bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan hadirnya Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Metro yang melibatkan pedagang untuk pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Samsudin Janji Segera Salurkan DBH Secara Bertahap

Ia menuturkan Payungi juga memperhatikan penyandang disabilitas untuk dilatih supaya mempunyai keterampilan. "Ini juga harus kita dorong, supaya penyandang disabilitas juga mendapatkan perhatian," imbuhnya.

Ia menambahkan melalui Gerakan Revolusi Mental, Kemenko PMK berencana untuk memberdayakan masyarakat khususnya yang kurang mampu supaya dapat mandiri dan mampu terbebas dari kemiskinan.

’’Kita ingin berdayakan masyarakat agar masyarakat kita bisa mandiri dan juga berdaya saing. Apalagi jika ada dari masyarakat lain atau generasi milenial yang juga menggalakkan gerakan ini, pasti akan kita dukung," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi mengatakan Pemkot Metro akan berupaya untuk terus melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk juga penyandang disabilitas di wilayah setempat.

’’Kota Metro berada di urutan pertama untuk kota dengan gerakan revolusi mental. Apa yang dilakukan Payungi ini sangat bagus. Tentu saja kita akan terus berupaya untuk pemberdayaan masyarakat Metro," pungkasnya. (rur/c1/fik)