RAHMAT MIRZANI

Itera Jadi Leading Sector Pengembangan Kebun Raya

TANAM POHON: Wakil Kepala BRIN Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian dan Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeng Aryatha melakukan penanaman beberapa pohon di Kebun Raya Itera.--FOTO ANGGI RHAISA

BANDARLAMPUNG -  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kamis (11/7). Tim BRIN terdiri atas Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., ASEAN.Eng. selaku wakil kepala BRIN; 

Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Dr. R. Hendrian, M.Sc., serta ⁠Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi Dr. Muhamad Amin, S.T., M.M.S.I.

 

Rektor Itera Prof. Dr. I. Nyoman Pugeng Aryatha menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama lanjutan antara BRIN dengan Itera. ''Kebun Raya Itera merupakan bentuk support dari BRIN. Salah satunya yakni sudah mendapat penilaian berupa posisi ketiga nasional," jelasnya.

 

Prof. Pugeg melanjutkan, Itera sedang pengembangan riset bekerja sama dengan BRIN, UGM, dan lainnya terkait hilirisasi, komersialisasi, atau lainnya.

 

Sementara Prof. Amarulla menjelaskan ada 48 kebun raya yang salah satunya Kebun Raya Itera yang memiliki keunikan dikelola oleh perguruan tinggi (PT).

 

''Keunikan, dari awal dirancang tata kelola dan apa saja yang telah dicapai selama dua tahun ini. Kebun Raya Itera jadi model (leading sector) bagi PT lain  yang memiliki peluang menyiapkan kebun raya," kata Prof. Amarulla.

 

Pengembangan koleksi tumbuhan semua kebun raya, kata Prof. Amarulla, untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. ''Salah satunya Kebun Raya Itera bisa dijadikan laboratorium riset untuk rekayasa genetika tumbuhan yang berkaitan riset teknologi di Itera. Seperti riset menciptakan spesies baru. Misalnya, spesies baru bambu. Intinya, kebun raya itu adalah laboratorium riset mendapatkan sumber genetika baru. Kampus Itera memiliki sumber daya manusia (SDM) para dosen  dibandingkan kebun raya yang dikelola pemerintah daerah," jelasnya.

 

Prof. Amarulla menyampaikan, Itera jadi leading sector pengembangan kebun raya. "Sudah ada potensi kebun raya di 

Tag
Share