RAHMAT MIRZANI

Pemkot Metro Klaim PAD Sektor Pajak Meningkat

Kepala BPPRD Metro Syachri Ramadan- FOTO IST-

METRO - Pendapatan asli daerah (PAD) Metro dari sektor pajak tercatat oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Metro meningkat dalam tiga tahun terakhir. 

Kepala BPPRD Metro Syachri Ramadan mengungkapkan pendapatan asli daerah Metro memang meningkat, khususnya dari sektor pajak. Di mana tahun 2021 tercatat Rp33,1 miliar, lanjut di 2022 sebesar Rp 36,7 miliar, dan di tahun 2023 meningkat menjadi Rp41,2 miliar. 

“Iya, dari tahun 2021 sampai 2023 lalu, PAD kita juga meningkat, utamanya dari sektor pajak yang memang mengalami peningkatan sebesar 24,75 persen atau sekitar Rp 8,193 miliar," ujarnya.

BACA JUGA:Kejar Perekaman DP4, Disdukcapil Mesuji Lampung Jemput Bola

Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, peningkatan PAD tersebut didominasi dari sektor pajak. 

“Jadi PAD kita yang berasal dari sektor pajak itu antara lain ada pajak restoran, pajak reklame, pajak perhotelan, pajak parkir, pajak hiburan, dan pajak air dan tanah,” kata dia.

Syachri menjelaskan, peningkatan pendapatan tersebut berasal dari sektor pajak penerangan jalan umum di tahun 2023 lalu yang mencapai Rp 16,25 miliar. 

BACA JUGA:Nafsu Tak Tertahankan, Modusi Korban ke Kebun Singkong Lalu Antar Pulang

“Kemudian, pajak bumi dan bangunan atau PBB. Nah, saat ini kita juga mendata potensi-potensi pajak, khususnya dari rumah makan dan kuliner-kuliner juga. Karena itu kami upayakan terus untuk dapat menambah PAD," terangnya. 

Dikatakannya, untuk di tahun 2024, terdapat banyak pajak lainnya yang akan masuk, sebab telah ada investor yang datang untuk menanam saham di Kota Metro. 

“Investasi inipun menjadi potensi pajak ya. Kita bisa meningkatkan lagi pencapaian PAD. Sebab, akan ada pajak dari sektor hiburan yang masuk, itu ada bioskop baru. Itu juga bisa menambah PAD," pungkasnya. 

Sebelumnya, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota METRO mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai 27,72 persen per triwulan I Januari-Maret 2024. 

Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan melalui Sekretaris BPPRD kota setempat, Mirza Marta Hidayat mengatakan, sampai Bulan Marer 2024, PAD Kota Metro telah mencapai 27,72 persen atau Rp 77,99 miliar. 

"Sampai Bulan Maret 2024, atau triwulan I, PAD Kota Metro sudah mencapai 27,72 persen, atau Rp 77,99 miliar, dari target PAD sebesar Rp281 miliar," ujarnya. 

Tag
Share