RAHMAT MIRZANI

Pantarlih Way Kanan Rampungkan 100% Pencocokan Data Pemilih Pilkada 2024

KINERJA PANTARLIH: Ketua KPU Waykanan mengapresiasi kinerja pantarlih dalam pencocokan data pemilih Pilkada 2024-FOTO IST -

BLAMBANGANUMPU - Apresiasi yang tinggi mesti diberikan kepada seluruh anggota pantarlih se-Kabupaten Waykanan yang telah merampungkan 100% pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada yang akan digelar pada November 2024.

’’Mulai hari ini, Selasa (10/7), dari 347.881 mata pilih yang akan melaksanakan hak pilihnya pada Pilkada Waykanan telah 100% tercoklit oleh 1.310 pantarlih se-Kabupaten Waykanan. Kami, KPU Waykanan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua anggota pantarlih yang telah bekerja keras untuk mencapai keberhasilan ini,” ujar Refky Dharmawan, S.H., Ketua KPU Waykanan.

Lebih jauh, mantan Wartawan Lampung Televisi (LTV) itu menerangkan bahwa tahapan coklit yang dimulai pada 24 Juni hingga 25 Juli 2024 merupakan tahapan krusial dalam penyusunan daftar pemilih Pilkada. Dia mengaky bersyukur bahwa untuk Way Kanan, tugas pencoklitan telah diselesaikan dengan baik pada 10 Juli.

“Selanjutnya, Pantarlih akan melaporkan hasil coklit kepada KPU Kabupaten Way Kanan melalui PPS dan PPK. Nantinya, hasil coklit yang disampaikan ke KPU oleh PPS dan PPK tersebut akan dianalisa oleh KPU Kabupaten Way Kanan untuk diunggah ke dalam Aplikasi Sidalih,” ujar Refky. 

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan Rapat Pleno DPHP tingkat PPS akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2024 dan tingkat PPK akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024. Penetapan DPS oleh KPU Kabupaten Way Kanan akan dilakukan pada 9-11 Agustus 2024.

Terpisah, Umar, salah seorang warga ibukota Way Kanan, Blambangan Umpu, menyatakan harapannya agar data yang telah dicoklit oleh Pantarlih se-Way Kanan benar-benar valid, sehingga tidak ada lagi warga yang sudah meninggal dunia namun namanya masih tercantum sebagai mata pilih, atau warga yang telah pindah ke luar daerah namanya masih tertera di daftar pemilih.

“Pencoklitan terhadap 347.881 mata pilih tentu tidak mudah dan membutuhkan energi serta biaya yang cukup besar dengan melibatkan 1.310 Pantarlih se-Kabupaten Way Kanan. Harapan kami, data itulah yang nantinya akan ditetapkan oleh KPU sebagai mata pilih, bukan menggunakan data lama. Sebab, seperti halnya pilkada yang lalu, walaupun petugas Pantarlih, PPS, dan PPK telah bekerja keras untuk melakukan coklit dan melaporkannya ke KPU, setelah data mata pilih dicetak malah keluar data mata pilih yang lama dan orang yang meninggal namanya masih tertera sebagai mata pilih,” ujar Umar, salah satu warga Blambangan Umpu, yang menyampaikan keluhan dan harapan kepada KPU Way Kanan.

 “Ini harapan saja, sebab kasihan anggota Pantarlih sudah bekerja keras tetapi yang keluar bukan hasil kerja mereka. Mirisnya, kalau yang lalu-lalu, saat hal itu dikonfirmasi maka PPS bilang data sudah dikirim ke PPK, dan PPK bilang data sudah dikirim ke KPU, dan KPU bilang data yang mereka terima sudah dikirim ke KPU Pusat. Data pemilih yang mereka terima itu dari KPU Pusat,” tambah Umar. (sah/c1/abd)

 

Tag
Share