RAHMAT MIRZANI

Banyak Tantangan Hadapi Era Digital

ANTUSIAS: Peserta Seminar dengan tema Peran Media Pers dalam Era Digital antusias bertanya kepada narasumber.--FOTO ANGGI RHAISA

BANDARLAMPUNG  - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK) Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Futuretech Expo 2024, Rabu-Kamis (10-11/7). Dalam Futuretech Expo 2024 digelar seminar, bazar UMKM, pameran robotik, kompetisi Mobile Legend, dan bakti sosial donor darah.

 

Dalam seminar yang digelar Rabu (10/7) mengangkat tema Peran Media Pers dalam Era Digital. Seminar yang digelar di Aula Gedung F UBL menghadirkan narasumber Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Lampung Media Group (RLMG) Taufik Wijaya, S.E.

 

Taufik Wijaya mengatakan bahwa media pers adalah alat komunikasi massa yang bertujuan menyampaikan berita, informasi, dan opini kepada publik. ''Sedangkan era digital, di mana teknologi internet dan media sosial menjadi dominan dalam komunikasi serta penyebaran informasi," katanya.

 

Taufik Wijaya juga membahas mengenai sejarah singkat media pers, mula media cetak hingga media TV.

 

Taufik Wijaya menyampaikan, transformasi ke era digital seperti peralihan dari cetak ke digital membuat penurunan oplah surat kabar. ''Munculnya situs berita online dan penggunaan media sosial dengan platform, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sebagai sumber berita," ujarnya.

 

Taufik Wijaya juga menyadari banyak tantangan dalam mengahadapi era digital sekarang ini.

''Pertama, disinformasi dan hoaks atau penyebaran berita palsu yang cepat serta lebih luas. Kedua, monetisasi konten. Sepertinya, sulit menghasilkan pendapatan dari konten digital. Ketiga, kehilangan kepercayaan publik seperti kepercayaan masyarakat terhadap media yang semakin menurun. Keempat, keamanan data dan privasi, terutama dari ancaman terhadap keamanan data pribadi," ungkapnya.

 

Karena itu, kata Taufik Wijaya, masa depan media pers seperti integrasi teknologi lanjutan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam penyajian berita. ''Lalu, berita yang dipersonalisasi (personalized news) seperti konten berita yang disesuaikan dengan preferensi individu. Kemudian keberlanjutan bisnis media seperti model bisnis yang lebih berkelanjutan dan inovatif," tegasnya.

Tag
Share