4.025 Warga Metro Menganggur

Disnaker Masih Sebatas Beri Pelatihan Kerja

METRO - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro mencatat terdapat 4.025 orang belum memiliki pekerjaan atau menganggur.

Kepala Disnakertrans Metro Budiono mengatakan jumlah pengangguran di Metro didapat dari pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022. ’’Dari data BPS tahun 2022, jumlah pengangguran di Kota Metro mencapai 4.025 orang,” kata dia.

Dilanjutkan, pihaknya berupaya untuk bisa menekan angka pengangguran. Di antaranya dengan mengadakan pelatihan dan memberikan informasi lowongan pekerjaan.

’’Untuk mencegah bertambahnya angka pengangguran ini, kita (Disnakertrans) rutin menggelar pelatihan kerja. Kita juga memberikan informasi lowongan pekerjaan,” ujarnya.

Budiono mengaku dari Disnakertrans Metro belum mampu memberikan bantuan permodalan usaha kepada masyarakat. Sehingga, baru pelatihan-pelatihan kerja yang bisa diberikan kepada masyarakat. “Kalau bantuan modal usaha dari dinas, belum ada. Sebab, dari kementerian juga belum ada. Kita baru bisa memberikan pelatihan-pelatihan untuk warga yang ingin berusaha,” Ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja, Rama Prastawa mengatakan, selama ini, program pelatihan yang diberikan memberikan dampak positif, terutama dalam menekan pertumbuhan angka pengangguran.  “Tentunya pelatihan ini berdampak positif ya, salah satunya ya pengurangan angka pengangguran di Kota Metro. Kira-kira sekitar 20 persen,” ungkapnya. Ia menuturkan, meski sering dilakukan pelatihan kerja, belum dapat mengakomodir seluruh warga yang masih menganggur. Pasalnya, kuota peserta pelatihan kerja tersrbut dibatasi.

“Setiap pelatihan kerja yang diberikan, memang jumlah peserta selalu dibatasi. Sebab terkendala anggaran. Jadi, untuk pelatihan kerja, pesertanya masing-masing 20 orang,” jelasnya. Sehingga, setiap kegiatan pelatihan yang diselenggarakan, ada 20 peserta pelatihan yang ikut. 

“Jadi, ada dua kegiatan yang diselenggarakan, total 40 orang yang akan ikut dengan domisili di Kota Metro. Pelatihan biasanya digelar selama 3 hari, praktek dan juga wirausaha,” terangnya. 

Ia menambahkan, dari pelatihan kerja tersebut, para peserta akan mendapatkan ilmu tentang digital marketing dan grafis, yang nantinya bisa diterapkan. “Para peserta akan mendapatkan pelatihan kerja, seperti digital marketing, dan lainnya. Kita harap, pelatihan tersebut dapat menambah ilmu dan pengetahuan para peserta,” pungkasnya. (rur/c1/nca)