Melawan Kutukan 43 Tahun

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Taufik Wijaya |

Minggu , 30 Jun 2024 - 22:29

-ilustrasi edwin/radar lampung-

Berdasarkan undian UEFA, pemenang laga ini akan bertemu dengan pemenang antara Portugal Vs Slovenia di Perempat Final EURO 2024. (fik)

Prancis (4-3-1-2): Mike Maignan; Jules Koundé, Dayot Upamecano, William Saliba, Theo Hernández; N'Golo Kanté, Aurélien Tchouaméni, Adrien Rabiot; Antoine Griezmann; Ousmane Dembélé, Kylian Mbappé.

Pelatih: Didier Deschamps.

Belgia (4-2-3-1): Koen Casteels; Timothy Castagne, Wout Faes, Jan Vertonghen, Arthur Theate; Youri Tielemans, Amadou Onana; Dodi Lukebakio, Kevin De Bruyne, Jérémy Doku; Romelu Lukaku.

Pelatih: Domenico Tedesco.

melawan kutukan 43 tahun                            radar lampung – duel panas akan tersaji pada babak 16 besar euro 2024. duel ini akan mempertemukan prancis vs belgia di merkur spiel-arena, dusseldorf, jerman, senin (1/7)  pukul 23.00 wib. (live streaming vision+ dan rcti)
les blues –julukan prancis– sedikit lebih diunggulkan. ini tak lepas dari rekor buruk the red devils –julukan belgia. tim ini belum pernah menang melawan prancis di laga kompetitif sejak kualifikasi piala dunia 1982 pada september 1981. kala itu, belgia berhasil menundukkan prancis dengan skor 2-0. sebenarnya, belgia pernah menang atas prancis pada 2015. namun kemenangan tersebut terjadi pada friendly match, bukan di laga kompetitif.
dari segi peringkat fifa, prancis juga lebih unggul. pada peringkat fifa teranyar, prancis menduduki ranking 2, sementara belgia berada di peringkat 3 dunia.
baca juga:spare part kendaraan palsu beredar bebas di bandarlampung
lalu dari segi performa, kedua tim juga kurang menjanjikan. pada babak penyisihan, performa kedua tim sama-sama kurang gereget. les bleus yang tergabung di grup d bersama belanda, polandia, dan austria hanya mampu mencetak 2 gol dari 3 laga yang dilakoni. mirisnya, 2 gol itu tercipta dari tendangan penalti dan gol bunuh diri pemain lawan.
kondisi serupa juga dialami belgia. tim ini juga hanya mampu mencetak 2 gol dengan 1 kali kebobolan. dengan hasil tersebut, the red devils hanya mampu finis sebagai runner up grup di bawah rumania yang notabene adalah tim nonunggulan di grup f.
meski tampil kurang meyakinkan di penyisihan grup, peluang prancis untuk lolos ke fase berikutnya tetap terbuka lebar. kedua tim terakhir kali bertemu di laga kompetitif pada babak semifinal piala dunia 2018. prancis berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor 1-0. 
baca juga:tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja polda lampung capai 88,7%
berdasarkan catatan uefa, belgia dan prancis sudah bertemu sebanyak 75 kali. dari pertemuan kedua tim, belgia unggul dengan 30 kemenangan, sedangkan prancis memenangkan 26 laga. sementara 19 laga sisanya berakhir imbang. 
meski sedikit diunggulkan, gelandang prancis, eduardo camavinga menyatakan, tim belgia tidak akan mudah ditundukkan. pasalnya, the red devils memiliki pemain berkualitas yang tidak dapat diremehkan begitu saja di euro 2024.
"belgia adalah tim papan atas dengan pemain-pemain hebat. secara mental, mereka akan berbeda. mereka tetap tim yang dapat membuat momen yang hebat kapan saja," kata eduardo camavinga dikutip dari situs resmi uefa.
menyadari posisinya yang berada di bawah angin, kevin de bruyne dan kawan-kawan wajib bermain lebih baik agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
untuk itu, kedua tim bakal bermain habis-habisan. mereka diperkirakan akan menurunkan skuad terbaiknya. les bleus akan tetap menggunakan formasi 4-3-1-2. sang tactician didier deschamps akan kembali mengandalkan kylian mbappe di lini depan. sementara n'golo kante akan menjadi andalan di lini tengah dalam
di pihak belgia, sisa-sisa generasi emas akan tetap menjadi andalan. kevin de bruyne dan romelu lukaku akan tetap menjadi kunci serangan tim asuhan domenico tedesco ini.
berdasarkan undian uefa, pemenang laga ini akan bertemu dengan pemenang antara portugal vs slovenia di perempat final euro 2024. (fik)
 
prancis (4-3-1-2): mike maignan; jules koundé, dayot upamecano, william saliba, theo hernández; n'golo kanté, aurélien tchouaméni, adrien rabiot; antoine griezmann; ousmane dembélé, kylian mbappé. 
pelatih: didier deschamps.
 
belgia (4-2-3-1): koen casteels; timothy castagne, wout faes, jan vertonghen, arthur theate; youri tielemans, amadou onana; dodi lukebakio, kevin de bruyne, jérémy doku; romelu lukaku. 
pelatih: domenico tedesco.