Akhirnya Shin Tae-yong Tetap Stay hingga 2027

JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) sudah final.

Kontrak STY  diperpanjang hingga 2027 mendatang. Keputusan tersebut telah disetujui disepakati bersama antara PSSI dan Shin Tae-yong yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pengembangan sepak bola Tanah Air.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan, kehadian STY di timnas Indonesia sudah memberikan dampak positif bagi perkembangan skuad garuda. 

BACA JUGA:Jawaban Exco PSSI Soal Kabar Shin Tae-yong Masuk Radar Timnas Korsel

"Coach Shin telah membawa Timnas sampai round 3 piala dunia dan sampai play off Olimpiade. Kinerjanya telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.

Dengan perpanjangan kontrak hingga 2027 Shin Tae-yong untuk menukangi timnas, PSSI menegaskan tekadnya dalam meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Kerja sama antara PSSI, Shin Tae-yong, dan seluruh anggota tim nasional lain seperti pemain, ofisial, dan pelatih lain diharapkan akan membawa pencapaian yang gemilang bagi sepak bola Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, rumor kepergian STY dari timnas Indonesia dalam sepekan terakhir ramai menjadi perbincangan media dan netizen di tanah air.

BACA JUGA:Jens Raven Resmi WNI Amunisi Baru Lini Serang Timnas Indonesia

Setelah menyelesaikan kualifikasi ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong mengambil cuti dan kembali ke negaranya.

Di saat itulah muncul kabar bila KFA selaku federasi sepak bola Korsel mendekati Shin Tae-yong. STY digadang-gadangkan akan mengisi kekosongan bangku kepelatihan timnas Korsel.

Kabar angin ini disebabkan bahwa Korea tak memiliki pelatih tetap setelah Julian Klinsmann dipecat.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga. Menurut Arya, KFA belum melakukan kontak secara resmi terkait ketertarikannya terhadap pria berusia 53 tahun tersebut. "Belum ada, ini terlalu banyak isu, kemarin isu logo," jelas Arya. 

BACA JUGA: Korea Selatan Dekati Shin Tae-yong