Bandarlampung Raih Penghargaan Eliminasi Malaria

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 26 Jun 2024 - 01:16

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Beri keterangan menerima penghargaan eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan di Jakarta.-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG -

Puskesmas dan Puskeskel Wajib Terus Beri Layanan Terbaik

BANDAR LAMPUNG - Setelah mendapatkan penghargaan eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan, Pemkot Bandarlampung diproyeksikan akan mendapatkan dua penghargaan lagi dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Ia mengatakan pihaknya bersyukur dengan raihan penghargaan eliminasi malaria untuk Kota Tapis Berseri pada Senin, 24 Juni 2024 di Jakarta.

Eva menjelaskan, penghargaan ini patut disyukuri lantaran tidak banyak kota yang bisa mendapatkannya dari Kementerian Kesehatan.

"Untuk penanganan malaria, Kota Bandar Lampung adalah satu-satunya di Provinsi Lampung yang mendapatkan penghargaan ini. Di Indonesia, hanya kita dan Sitoli di Sumatera Utara yang mendapatkannya, selain provinsi. Ini adalah anugerah bagi kita semua, terutama masyarakat kota Bandar Lampung," katanya, Selasa (25/6).

Meski begitu, Eva meminta semua pihak tidak boleh lengah meskipun telah mendapatkan predikat tersebut, dan terus menjaga lingkungan masing-masing.

"Terus jaga daerahnya masing-masing. Puskesmas dan 126 Puskeskel harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat supaya terus menjadi yang terbaik," ungkapnya.

Selain itu, Bunda Eva—sapaan akrabnya—menyebut Pemkot Bandarlampung dalam waktu dekat akan mendapatkan dua penghargaan lainnya. Namun, dirinya tidak memberikan penjelasan detail terkait penghargaan apa yang dimaksud dari Pemerintah Pusat.

"Targetnya kita terus lebih baik karena kita satu-satunya. Juga, sebentar lagi kita akan menerima dua penghargaan lainnya, apa itu lihat nanti," singkatnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana mengaku bersyukur kembali meraih penghargaan di saat masa HUT Kota Bandar Lampung ke-342 tahun.

"Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Bunda Eva.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menyampaikan bahwa sertifikat eliminasi malaria diberikan dalam rangka peringatan Hari Malaria. Sertifikat tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang memenuhi tiga kriteria penilaian.

bandarlampung raih penghargaan eliminasi malaria                             puskesmas dan puskeskel wajib terus beri layanan terbaik 
bandar lampung - setelah mendapatkan penghargaan eliminasi malaria dari kementerian kesehatan, pemkot bandarlampung diproyeksikan akan mendapatkan dua penghargaan lagi dalam waktu dekat.
hal itu diungkapkan wali kota bandar lampung eva dwiana. ia mengatakan pihaknya bersyukur dengan raihan penghargaan eliminasi malaria untuk kota tapis berseri pada senin, 24 juni 2024 di jakarta.
eva menjelaskan, penghargaan ini patut disyukuri lantaran tidak banyak kota yang bisa mendapatkannya dari kementerian kesehatan. 
"untuk penanganan malaria, kota bandar lampung adalah satu-satunya di provinsi lampung yang mendapatkan penghargaan ini. di indonesia, hanya kita dan sitoli di sumatera utara yang mendapatkannya, selain provinsi. ini adalah anugerah bagi kita semua, terutama masyarakat kota bandar lampung," katanya, selasa (25/6).
baca juga:zulfikar fuad, putra daerah lampung, jadi warga kehormatan corps polisi militer
meski begitu, eva meminta semua pihak tidak boleh lengah meskipun telah mendapatkan predikat tersebut, dan terus menjaga lingkungan masing-masing.
"terus jaga daerahnya masing-masing. puskesmas dan 126 puskeskel harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat supaya terus menjadi yang terbaik," ungkapnya.
selain itu, bunda eva—sapaan akrabnya—menyebut pemkot bandarlampung dalam waktu dekat akan mendapatkan dua penghargaan lainnya. namun, dirinya tidak memberikan penjelasan detail terkait penghargaan apa yang dimaksud dari pemerintah pusat.
"targetnya kita terus lebih baik karena kita satu-satunya. juga, sebentar lagi kita akan menerima dua penghargaan lainnya, apa itu lihat nanti," singkatnya.
baca juga:bpjs kesehatan warning rumah sakit nakal
sebelumnya, diberitakan bahwa wali kota bandar lampung hj. eva dwiana mengaku bersyukur kembali meraih penghargaan di saat masa hut kota bandar lampung ke-342 tahun.
"terima kasih kepada kementerian kesehatan atas penghargaan yang diberikan. penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap bunda eva.
sementara itu, plt kepala dinas kesehatan bandar lampung, desti mega putri, menyampaikan bahwa sertifikat eliminasi malaria diberikan dalam rangka peringatan hari malaria. sertifikat tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang memenuhi tiga kriteria penilaian.
perse
"kriteria pertama adalah nilai annual parasite incidence (api) atau angka kesakitan malaria dalam tiga tahun terakhir kurang dari 1 per 1000 penduduk,” ungkapnya.
kriteria kedua adalah nilai slide positivity rate atau jumlah kasus malaria yang terkonfirmasi laboratorium per 100 kasus dugaan. jumlah itu hasil pemeriksaan dalam waktu tiga tahun terakhir kurang dari 5 persen.
"ketiga, tidak ada kasus indigenous atau penularan selama tiga tahun terakhir,” tandasnya. (mel/abd)