Kunjungan Komisi X ke Bandarlampung Soroti Masalah Kekurangan Guru
SERAP DAN CARI SOLUSI: Anggota Komisi X DPR RI Desi Ratna Sari saat ke Pemkot Bandarlampung membahas terkait pendidikan.-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG -
Kemudian guru kelas 189 orang, guru Matematika 9 orang, guru Pendidikan Jasmani 67 orang, guru PPKN 10 orang, guru Prakarya 11 orang, guru Seni Budaya 39 orang, serta guru TIK 36 orang. “Selama ini sekolah yang kekurangan guru berstatus ASN ini diisi oleh guru honorer. Jadi guru honorer yang mengajar siswa siswi,” ungkap Mashuri.
“Data kekurangan guru berstatus ASN ini sesuai dengan data yang ada di aplikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),” sambungnya
Lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut, pihaknya berencana akan mengusulkan kekurangan guru berstatus ASN kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM). “Jadi kita ada rencana akan mengusulkan penambahan guru berstatus ASN kepada BKPSDM dan harapan kita kedepan apa yang akan kita usulkan dapat terealisasi untuk memenuhi kebutuhan guru berstatus ASN, sehingga proses belajar mengajar bisa lebih maksimal untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi yang unggul,” tutup Mashuri. (mel/c1/abd)