Pemkab Pringsewu Fokus Tiga Prioritas untuk Masyarakat
INGATKAN TIGA HAL: Plh. Bupati Pringsewu Heri Iswahyudi mengingatkan tiga hal untuk menjadi prioritas.--FOTO ISTIMEWA
PRINGSEWU - Pengendalian inflasi, pencegahan stunting, dan penurunan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah, termasuk Pemkab Pringsewu.
"Ketiga hal itu menjadi prioritas," kata Plh. Bupati Pringsewu Heri Iswahyudi dalam amanatnya saat menjadi pembina apel di Lapangan Pemkab Pringsewu, Jumat (21/6).
Meski demikian, lanjut Heri, bidang lainnya tetap menjadi perhatian dan terlaksana.
Kepada aparatur sipil negara (ASN), Heri berpesan agar jangan hanya berpikir mengenai rutinitas atau terfokus pada apa yang ada di DPA."ASN adalah penggerak pembangunan di tengah masyarakat," pesannya.
"Kita harus berpikir bagaimana menggerakkan masyarakat dan mencegah hal-hal yang bisa merugikan masyarakat," tambah Heri.
Minimal, lanjut Heri, memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat saat tidak ada di DPA.
Sebelumnya diberitakan, penanganan dan penanggulangan bencana pada tiga fase, baik pra, kedaruratan, dan pasca bencana, menjadi fokus kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu dan perguruan tinggi. Menggandeng Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), selain tiga fase tersebut pengembangan kapasitas resiliensi masyarakat dalam menghadapi risiko bencana juga menjadi perhatian.
Kepala BPBD Pringsewu Drs. Nang Abidin Hasan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. "Kami percaya kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam penanggulangan bencana dan pemulihan pasca bencana di wilayah kami," katanya.
Perjanjian kerja sama kedua lembaga tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep., Ners., M.A.N., menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah konkret perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah. "Kerja sama ini tidak hanya akan menguntungkan bagi mahasiswa dan civitas akademika kami, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Pringsewu," ujarnya.
Dihadiri Analis Kebencanaan Agus PurnomoAhli Muda, Angga Bagus Saputra, dan Aprita Subag Perencanaan pada BPBD Kabupaten Pringsewu, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menjalin kemitraan yang berkesinambungan dengan pemerintah daerah. Guna tercapainya pembangunan berkelanjutan dan ketahanan bencana yang lebih baik di tingkat lokal. (*)