RAHMAT MIRZANI

Idul Adha Bukan semata Berkurban Fisik

SALAT IDUL ADHA: Jajaran Forkopimda Lampung salat Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6), di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung. -FOTO PRIMA IMANSYAH P./RLMG -

Lebih lanjut, menurutnya hal ini bisa menjadi perhatian bagi jajaran Pemerintah Kota Bandarlampung supaya semakin mampu menyejahterakan rakyatnya. "Harapan Bunda ke depan, perkembangan Kota Bandarlampung semakin baik, kesejahteraan makin baik dan menjadikan BandarLampung maju seperti ýang lain," ujarnya.

Terlebih menurutnya Hari Jadi Pemkot Bandarlampung jatuh bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini. "Bertepatan HUT Kota Bandarlampung harus makin lama makin baik. Apalagi habis Covid 2 tahun, perkembangan sekarang menuju kota besar dan kalau sudah menjadi kota besar maka gotong royong adalah hal utama," ungkapnya.

Tak lupa, dirinya mendoakan para jamaah haji asal Indonesia terkhusus dari Kota Bandarlampung sehat selalu dan bisa kembali ke tanah suci dengan jiwa baru sebagai Haji dan Hajjah. "Selamat untuk para jemaah yang tengah beribadah haji. Semoga menjadi haji mabrur manbruroh, doakan juga kami ýang ada di tanah air bisa melaksanakan apa ýang dilakukan saat ini, pengorbanan adalah suri tauladan," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung Makmur menyebut jika makna dari Idul Adha yakni salah satu tolak ukur kebersamaan umat beragama. "Idul Kurban ini bermakna kebersamaan persatuan dan kesatuan. Dari semangat berkurban itu ada kepedulian sosial terhadap orang tidak mampu dan kebersamaan sesama sehingga sikap gotong royong itu ada selalu," ujarnya.

Bicara soal kurban, dirinya menyebut pihaknya telah mendata ada sebanyak lima ribu lebih hewan kurban ýang akan disembelih pada hari itu. Termasuk milik Pemkot Bandarlampung dan milik walikota pribadi. (pip/mel/c1/rim)

 

Tag
Share