RAHMAT MIRZANI

Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Gelar Deklarasi Kampanye Damai

Bawaslu Lampung menggelar Deklarasi Kampanye Damai, Sabtu (11/11)-FOTO DOK BAWASLU LAMPUNG-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Kegiatan kampanye damai, sejuk tanpa hoaks, black campaign, ujaran kebencian, politisasi SARA juga tanpa politik uang. 

Ini secara tegas disampaikan Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar saat mengawali start Pawai Konvoi Kampanye Pemilu 2024 di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Sabtu (11/11).

"Mudah-mudahan Pemilu 2024 berjalan kondusif, pemilu yang mempersatukan, pemilu yang semakin menguatkan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, bismillah pawai pemilu damai 2024 secara resmi kita mulai," kata Iskardo.

Diketahui, Deklarasi Kampanye Damai oleh Bawaslu Lampung ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Lampung, Kapolda Lampung, Forkopinda Provinsi Lampung, partai politik peserta pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam se-Lampung serta rekan-rekan media dengan jumlah kurang lebih 1000 orang.

Tujuan deklarasi kampanye damai untuk membangun komitmen bersama Pengawas dan Peserta Pemilu untuk terciptanya kampanye damai aman, damai, jujur dan adil.

Dalam kesempatan itu, Iskardo ingin agar seluruh kultur dapat memperkuat dalam komitmen anti politik uang. Hal yang paling menjadi atensi juga mengenai netralitas ASN.

"Harap kita bersama Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk tidak terlibat dalam politik 2024. Antara peserta pemilu harus saling menghormati serta menghindari kampanye dengan ujaran kebencian dan politisasi SARA ucapan terima kasih juga atas kehadiran dan dukungan dari hadirin yang telah hadir dan menyukseskan giat Deklarasi Damai pada hari ini" ucapnya.

"Kami berharap partai politik dapat menandatangani deklarasi kampanye damai dalam bentuk komitmen untuk mencintai Provinsi Lampung sendiri" imbuhnya. 

Sementara, membacakan sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung M.Firsada mengapresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Kampanye Damai ini.

Ia berharap penyelenggaraan pemilu dapat terlaksana dengan mandiri, jujur, adil, tertib, terbuka, proporsional, efisien dan efektif.  

Pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi. Adanya deklarasi ini bentuk menandai awal dari kampanye politik tetapi berpotensi memberi dampak positif. 

Dia mengingatkan pentingnya menjalankan kampanye dengan beretika dan kedamaian. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam berdemo. Kampanye yang damai adalah landasan dan merupakan tanggung jawab seluruhnya.

Penyelenggara bertanggung jawab dalam kedamaian kampanye dan melaksanakan prinsip kampanye. Tak luput mengajak seluruh masyarakat melaksanakan pemilu dengan santun dan bermartabat. Pemerintah, peserta, aparat keamanan bertindak sebagai fasilitator.

 

Tag
Share