RS MMH Bandarjaya Kerja Sama untuk Layanan Rujukan

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 17 Jun 2024 - 12:10

Rumah Sakit Mitra Mulia Husada (RS MMH) Bandarjaya, Lampung Tengah. --FOTO RNN

LAMTENG - Guna menunjang layanan kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Mitra Mulia Husada (RS MMH) Bandarjaya, Lampung Tengah, bekerja sama dengan beberapa mitra rumah sakit lain yang ada di Bumi Jurai Siwo. Tujuannya ketika pasien membutuhkan rujukan guna melakukan tindakan kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan lain dapat segera tertangani lebih cepat.

Direktur RS MMH Bandarjaya dr. Gani Toharin didampingi Humas Bidang Hukum RS MMH Rizky Ervianto, S.H. menyatakan sesuai standar operasional pelayanan (SOP) untuk setiap kali pasien yang melakukan pelayanan kesehatan di RS MMH dan harus dirujuk ke rumah sakit lain selalu didampingi petugas kesehatan atau perawat. ''Ini untuk mengurus pasien, baik ketika berada dalam kendaraan hingga mengurus berkas administrasi di rumah sakit rujukan," katanya.

Terkait pasien atas nama Sutiyem yang masuk RS MMH pada 12 April 2024 pukul 12.55 WIB hingga akhirnya meninggal, dr. Gani Toharin menjelaskan bahwa pasien merupakan rujukan dari RS Penawar Medika, Tulangbawang. ''Pasien datang sudah kondisi tidak baik. Setelah dilakukan tindakan medis oleh dokter di IGD RS MMH, pasien perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan bagian kepala dahulu sebagai skrining awal ICU. Pasien dirujuk ke RS Yukum Medical Centre (RS YMC) pukul 17.20 WIB. Selama melakukan penangan rujukan, pasien didampingi tenaga medis atau perawat RS MMH," ujarnya.

Setelah melakukan CT Scan di RS YMC, kata dr. Tohari Gani, pasien Sutiyem saat akan kembali ke RS MMH mengalami sesak nafas dan langsung dibawa masuk kembali ke IGD RS YMC. ''Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga di IGD RS YMC, pasien Sutiyem dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 17.55 WIB. Kami dari pihak RS MMH turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya pasien atas nama Sutiyem. Semoga almarhumah Husnul Khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkapnya. (rnn)

rs mmh bandarjaya kerja sama untuk layanan rujukan                            lamteng - guna menunjang layanan kesehatan masyarakat, rumah sakit mitra mulia husada (rs mmh) bandarjaya, lampung tengah, bekerja sama dengan beberapa mitra rumah sakit lain yang ada di bumi jurai siwo. tujuannya ketika pasien membutuhkan rujukan guna melakukan tindakan kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan lain dapat segera tertangani lebih cepat.
 
direktur rs mmh bandarjaya dr. gani toharin didampingi humas bidang hukum rs mmh rizky ervianto, s.h. menyatakan sesuai standar operasional pelayanan (sop) untuk setiap kali pasien yang melakukan pelayanan kesehatan di rs mmh dan harus dirujuk ke rumah sakit lain selalu didampingi petugas kesehatan atau perawat. ''ini untuk mengurus pasien, baik ketika berada dalam kendaraan hingga mengurus berkas administrasi di rumah sakit rujukan," katanya.
 
terkait pasien atas nama sutiyem yang masuk rs mmh pada 12 april 2024 pukul 12.55 wib hingga akhirnya meninggal, dr. gani toharin menjelaskan bahwa pasien merupakan rujukan dari rs penawar medika, tulangbawang. ''pasien datang sudah kondisi tidak baik. setelah dilakukan tindakan medis oleh dokter di igd rs mmh, pasien perlu dilakukan pemeriksaan ct scan bagian kepala dahulu sebagai skrining awal icu. pasien dirujuk  ke rs yukum medical centre (rs ymc) pukul 17.20 wib. selama melakukan penangan rujukan, pasien didampingi tenaga medis atau perawat rs mmh," ujarnya.
 
setelah melakukan ct scan di rs ymc, kata dr. tohari gani, pasien sutiyem saat akan kembali ke rs mmh mengalami sesak nafas dan langsung dibawa masuk kembali ke igd rs ymc. ''setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga di igd rs ymc, pasien sutiyem dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 17.55 wib. kami dari pihak rs mmh turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya pasien atas nama sutiyem. semoga almarhumah husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkapnya. (rnn)

Tag

Share