RAHMAT MIRZANI

Menag RI Cek Persiapan Layanan di Arafah

JELANG PUNCAK HAJI: Jamaah haji tengah menuju ke Arafah jelaang puncak ibadah haji 15 Juni 2024.-Foto AFP-

 

Dari Arafah, Menag bertolak ke Muzdalifah untuk melihat langsung jalur taraddudi dan murur yang akan dilalui jamaah, serta banyaknya gedung toilet baru yang telah dibangun. Tahun ini, pergerakan jamaah dari Arafah akan dibagi dalam dua skema, reguler dan murur. 

 

Pergerakan reguler, jamaah akan diberangkatkan dari Arafah secara taraddudi (shuttle) dan turun di Muzdalifah. Sementara untuk skema murur, jamaah akan diberangkatkan dari Arafah setelah Maghrib, melewati Muzdalifah, lalu langsung menuju Mina. Skema murur diperuntukkan bagi jamaah risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, penguna kursi roda, dan para pendampingnya.

 

Skema murur diterapkan karena alasan masyaqqah dan menjaga keselamatan jamaah seiring keterbatasan areal Muzdalifah karena Mina Jadid sudah tidak digunakan dan ada pembangunan toilet dalam jumlah yang cukup banyak.  

 

Area Muzdalifah yang diperuntukkan bagi jamaah haji Indonesia seluas 82.350m2. Pada 2023, area ini ditempati sekitar 183.000 jamaah haji Indonesia yang terbagi dalam 61 maktab. Sementara ada sekitar 27.000 jamaah haji Indonesia (9 maktab) yang menempati area Mina Jadid. Sehingga, setiap jamaah saat itu hanya mendapatkan ruang atau tempat (space) sekitar 0,45m2 di Muzdalifah. (jpc/rim) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan