RAHMAT MIRZANI

Program MBKM Internasional, 27 Mahasiswa FKIP Unila Ikuti Seleksi Fakultas

Mahasiswa/Mahasiswi FKIP Unila saat mengikuti seleksi fakultas Program MBKM Internasional. -Foto FKIP Unila.-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Sebanyak 27 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengikuti seleksi fakultas untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional, Rabu, 12 Juni 2024.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menyampaikan, program MBKM Internasional merupakan kerjasama antara MRPTNI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Inti International University Malaysia, dan Universiti Malaysia Sabah.

"Ini merupakan MBKM Internasional perdana bagi mahasiswa FKIP Unila. Rencananya dilaksanakan di Malaysia. Nanti akan diploting oleh MRPTNI apakah di Malaysia Barat atau Malaysia Timur," kata Prof. Sunyono pada Rabu, 12 Juni 2024.

Calon peserta MBKM Internasional melakukan seleksi berkas, antara lain pernyataan surat izin orang tua, memiliki paspor, sehat jasmani dan rohani, dan pernyataan kepala program studi (Kaprodi) bahwa proyek kemanusiaan akan dikonversi ke mata kuliah dengan bobot 20 SKS.

“Dari hasil seleksi berkas, ada 27 mahasiswa yang lolos. Mereka berhak mengikuti seleksi fakultas,” terang Prof. Sunyono.

Pada seleksi fakultas ini, 27 mahasiswa tersebut akan diuji dengan empat komponen keterampilan. Yaitu keterampilan mengajar, keterampilan bahasa Inggris, prestasi program kerja, serta kepribadian dan nasionalisme.

“Bagi yang lolos seleksi akan menjadi duta kampus. Untuk itu, tingkatkan kemampuan mengajar dan jaga sikap di negara orang lain,” pesan Prof. Sunyono.

Apalagi, kata dia, ajang ini juga menjadi sarana promosi FKIP Unila untuk menarik mahasiswa asing mendaftar ke fakultas tersebut. "Sesuai jadwal dari MRPTNI, rencananya mereka berangkat pada akhir Agustus (sekitar 28-31 Agustus 2024). Lama berada di Malaysia sekitar 4 bulan. Lalu penarikan mahasiswa dilaksanakan pada Desember 2024," paparnya.

Lebih rinci, Prof. Sunyono menjelaskan, mahasiswa akan memperoleh banyak manfaat dalam kegiatan MBKM Internasional ini. Selain pengalaman praktik lapangan di luar negeri, mereka juga akan mengikuti sejumlah perkuliahan hybrid di Universitas Sabah Malaysia (UMS). Termasuk juga memiliki pergaulan Internasional yang mungkin tidak didapat oleh mahasiswa lainnya.

Tidak itu saja, mahasiswa juga tidak akan tertinggal perkuliahannya di kampus induk (Unila) karena 20 SKS akan dikonversi.

Sehingga, sambungnya, MBKM Internasional ini tidak akan mengganggu lama study mahasiswa. Justru dengan adanya MBKM Internasional ini harapannya mahasiswa bisa lebih cepat lulusnya. 

"Mahasiswa ikut program MBKM Internasional tetap bisa lulus kurang atau sama dengan 8 semester atau 4 tahun," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, FKIP Unila membuka pendaftaran untuk calon peserta program MBKM Internasional dari 5-10 Juni 2024. Seleksi tingkat fakultas dilaksanakan pada 12 Juni 2024. Sementara pengumuman hasil seleksi dilaksanakan pada 14 Juni 2024. Bagi mahasiswa yang berminat dapat mendaftar melalui online di https://bit.ly/MBKM-PK2024. (*)

 

Tag
Share