CJH Kloter Terakhir Lampung Berangkat

BANDARLAMPUNG – Hari ini pemberangkatan terakhir calon jamaah haji (JCH) 1445 Hijriah asal Lampung ke Tanah Suci. Terakhir dengan keberangkatan 254 CJH asal Bandarlampung, Pesisir Barat, dan Pesawaran yang masuk kloter 62 JKG hari ini.

’’Alhamdulillah, CJH kloter 62 JKG atau kloter terakhir Lampung yang berjumlah 248 orang dengan rincian 171 orang dari Kota Bandarlampung, 73 orang dari Kabupaten Pesisir Barat, dan 4 orang dari Pesawaran telah diberangkatkan," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo usai menyambut kedatangan CJH masuk Embarkasi Antara Lampung, Asrama Haji Rajabasa, Jumat (7/6).

Puji menjelaskan, rencananya CJH kloter JKG 62 ini diberangkatkan pukul 06.55 WIB.

Dalam kesempatan ini, Puji menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung dan jajaran, bupati/walikota se-Provinsi Lampung, BKK Panjang, Imigrasi, Dinas Kesehatan Perhubungan, Kepolisian dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Tidak terkecuali seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2024.

BACA JUGA:Khofifah dan Emil Dardak Dapat Dukungan Prabowo di Pilgub Jatim

“Kita patut bersyukur bahwa secara umum penyelenggaraan haji Provinsi Lampung khususnya berjalan baik tanpa ada persoalan besar yang mengganggu," ucapnya. 

MenurutnyaHal ini tentunya karena dukungan dan kerja keras semua pihak. ”Untuk itu selaku selaku Kepala Staf Urusan Haji Provinsi Lampung, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur dan jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Bupati/Wali Kota se Provinsi Lampung se Provinsi Lampung, PPIH Provinsi maupun Kabupaten dan seluruh unsur masyarakat yang turut mensukseskan penyelenggaraanHaji tahun ini,” ucapnya.

Puji Raharjo juga berpesan kepada JCH agar menjaga kesehatan dan stamina selama berada di Tanah Suci.“”Mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku di Arab Saudi,” ingatnya.

BACA JUGA:Rapimnas IX, PPP Sepakat Sukseskan Pilkada 2024

Kemudian tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas di Tanah Suc, agar pada puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) masih tetap dalam kondisi Prima. ”Jaga juga nama baik bangsa Indonesia dan Provinsi Lampung,” pesannya. (pip/c1/rim)