Listrik Sudah Pulih 100 Persen, Apindo Minta Kompensasi PLN
PANTAU PEMULIHAN: General Manager PT PLN UID Lampung Sugeng Widodo memantau langsung aktivitas pemulihan kelistrikan Lampung di ruang Distribution Control Center PLN UP2D Lampung, Kamis (6/6). -FOTO HUMAS PT PLN UID LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG - PT PLN (Persero) menyampaikan telah menormalkan kembali seluruh pasokan listrik di Provinsi Lampung. Setelah pada Selasa (4/6) terjadi gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau–Lahat yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Kemudian mengakibatkan terganggunya 15 ribu lebih gardu distribusi yang memasok listrik untuk pelanggan, termasuk di wilayah Lampung.
Pasca terjadinya gangguan tersebut, kata General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung Sugeng Widodo, pihaknya bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder guna percepatan pemulihan pasokan listrik di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Dilimpahkan, 1 Tersangka Joki CPNS Anak Kadis
Upaya penormalannya, lanjut Widodo, melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 15.600 gardu distribusi dan 2,6 juta pelanggan. ”Sejak terjadinya gangguan, kami terus mengupayakan pemulihan kelistrikan yang cepat serta menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal,” ucap Widodo melalui rilisnya, Kamis (6/6).
Menurutnya, sukses PLN menormalkan sistem kelistrikan merupakan berkat upaya dan dukungan dari seluruh stakeholder serta Masyarakat. Sehingga saat ini semua pelanggan sudah menyala 100 persen
Sugeng juga mengatakan, Kamis (6/6) dini hari pukul 00.59 WIB, kondisi kelistrikan Lampung telah normal 100 persen dan sebanyak 2,6 juta pelanggan telah kembali menyala. Hal disampaikannya setelah memantau langsung aktivitas pemulihan kelistrikan Lampung di ruang Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Lampung.
BACA JUGA:UIN RIL Berikan Pembekalan KKN bagi DPL dan Mahasiswa
“Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah dikerahkan untuk optimalisasi dan percepatan penormalan sistem kelistrikan yang sempat terdampak hingga Lampung," ungkapnya.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat di Lampung yang telah memberikan dukungan kepada PLN dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif. "Berkat dukungan dan doa dari seluruh stakeholder, juga tentunya pelanggan kami semua masyarakat Lampung, Alhamdulillah pada hari ini (kemarin) upaya kami untuk dapat memulihkan kembali pasokan listrik Lampung telah mencapai 100 persen,” tutupnya.
Sementara, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung meminta kepada PLN untuk dapat memberikan kompensasi kepada para pengusaha yang mengalami kerugian akibat pemadaman listrik sejak Selasa (4/6) siang hingga sebagian pada Rabu (5/6) tersebut.
Sekretaris Apindo Lampung Yanuar Irawan mengatakan jika kerugian yang dialami para pengusaha akibat pemadaman hampir 40 jam selama dua hari tersebut tidak bisa dianggap ringan. Sehingga ini menurutnya harius jadi evaluasi bagi PLN.
Yanuar menjelaskan jika alasan para pengusaha meminta komperensi tersebut lantaran selama pemadaman yang dilakukan PLN cukup berpengaruh terhadap penurunan produksi. Dari sisi produksi tidak bisa para pelaku usaha lakukan dan kerugian itu tidak sedikit.
”Kemudian jika berdampak pada produksi tentu karyawan akan menjadi masalah. Sehingga untuk menutupi hal itu apa langkah yang akan dilakukan pihak PLN?” ucapnya, Kamis (6/6).
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya segera berkumpul dengan para pengusaha serta Komisi IV DPRD Lampung. Pihaknya akan melakukan tindaklanjuti dari pemadaman tersebut.