Biaya Pengisian BBM Sopir Truk Sampah saat HPSN di Lampung Utara Belum Dibayar, Sopir Mengeluh
--
KOTABUMI- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Yang jatuh pada hari Jumat 1 maret 2024 lalu, Terdapat biaya pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), belum terbayarkan.
Salah seorang dari 10 sopir truk sampah, berinisial AR, menyampaikan pihaknya dan mantan Kabid Dinas lingkungan hidup (DLH) Lampung Utara (Lampura) sebelumnya telah menyepakati mencari pinjam untuk biaya pengisian BBM, Namun, saat pembayaran tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
"Jadi setiap kami ingin berkerja. Saya serta kawan harus mencari pinjaman dulu untuk mengisi (BBM) truk mobil. Namun berapa bulan kemudian, saya dan kawan- kawan sudah ditagih dengan orang tempat kami pinjam,” kata AR, Rabu 5 Juni 2024.
Dirinya mengaku terus melakukan penagihan sisa pembayaran. Namun, mantan Kabid sebelumnya berinisial Aka ditengarai tidak ada iktikad baik, hanya janji-janji yang diberikan.
"Kami, termasuk saya selalu di janji-janji terus, kalau dia mah enak. Lah ini kan saya yang selalu ditagih sama orang karena untuk menalangi BBM,” ujar AR, kepada awak media.
Ia juga menjelaskan, mantan Kabid AKA memiliki hutang keseluruhan Rp5 juta padanya, namun telah dicicil. Karena dia pernah bayar Rp300, bahkan ada Rp200, terakhir dibayar Rp1.5 juta di bulan 12.
"Jadi terhitung sisa Rp 3.6 juta, itu dengan saya. Kalau dengan kawan-kawan ada kalau lagi puluhan juta," ucap Ar.
Sementara di sisi lain ketika, dihubungi oknum pejabat berinisial AKA yang saat ini telah menjabat sebagai salah satu Camat di wilayah kabupaten Lampura, mengakui ihwal hutang tersebut.
Dirinya berjanji segera menyelesaikan hutang-hutang tersebut.
"Bulan depan akan saya selesaikan dengan beberapa sopir,” ungkap AKA.(*)