RAHMAT MIRZANI

Meski Heran dengan Laporan, Hasto Kristiyanto Tetap Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

FOTO IST Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto --

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan akan memenuhi undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya pada Selasa pagi, 4 Juni 2024.

Kehadirannya ini disebut sebagai bentuk tanggung jawab sebagai warga negara dan sekaligus seruan agar hukum tidak disalahgunakan sebagai alat kekuasaan.

"Saya akan hadir sebagai warga negara yang taat hukum atas surat panggilan yang ditujukan kepada saya untuk melakukan klarifikasi atas suatu kasus," ujar Hasto.

Namun, Hasto merasa heran dengan kasus yang menyebabkan pemanggilannya ke Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Petahana Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Bersaing Mendapat Rekomendasi PDIP di Pilkada 2024

Pasalnya, kasus tersebut terkait dengan wawancaranya di media massa.

"Saya heran karena yang dipersoalkan adalah wawancara saya dengan SCTV. Padahal, fungsi partai adalah melakukan pendidikan politik dan komunikasi politik, termasuk menyuarakan hal-hal yang tidak benar," jelasnya.

Selain itu, Hasto menambahkan bahwa praktik-praktik hukum yang dilakukan oleh kekuasaan seringkali menimbulkan dilema.

"Oleh karena itu, saya hadir sebagai bagian dari tanggung jawab saya sekaligus untuk memastikan bahwa hukum tidak digunakan sebagai alat kekuasaan," tegasnya.

BACA JUGA:Kejati Kembali Periksa Tiga Saksi Dugaan Korupsi Jaringan SPAM

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini menyatakan bahwa ia menghormati Polri dan TNI, serta meneladani Jenderal Polisi Hoegeng dalam melindungi masyarakat. 

Dia berharap teladan Jenderal Hoegeng tidak hilang dan bahwa kritik tidak dijadikan alasan untuk proses hukum.

"Bukan kemudian yang mencoba untuk menyampaikan kritik lalu diproses hukum dengan mekanisme dumas,” pungkasnya. (*)

Tag
Share