RAHMAT MIRZANI

Alhamdulillah, Operasi Jantung Terbuka di RSUDAM Berjalan Lancar

BERJALAN LANCAR: Proses operasi bedah jantung terbuka yang dilakukan RSUDAM dipantau dari ruang Cinema, Jumat (31/5).--FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA

BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung melakukan operasi jantung terbuka atau coronary artery bypass graft (CABG) kepada dua pasien.
 
Pada Jumat (31/5), operasi dilakukan kepada JU (61), jenis kelamin laki-laki, warga Bandarlampung. Kemudian pada Sabtu (1/6), operasi dilakukan kepada NJ (46), jenis kelamin perempuan, warga Pesawaran.
 
Humas RSUDAM Lampung Sabta Putra mengatakan, dua pasien yang dioperasi bedah jantung terbuka ini merupakan pasien kedua dan ketiga yang dioperasi oleh RSUDAM.
 
"Satu tahun lalu, kita juga sudah melakukan operasi bedah jantung terbuka pertama. Alhamdulillah sukses," ujar Sabta Putra.
 
Sabta Putra menyatakan, operasi bedah jantung terbuka yang dilakukan Jumat (1
31/5) di ruang operasi jantung (MOT) berjalan dengan lancar dan telah selesai. "Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar dan sudah selesai," ucapnya.
 
Operasi yang dilakukan, kata Sabta Putra, berlangsung setelah salat Jumat hingga magrib di RSUDAM Lampung. "Pasca selesai dari pengaruh bius, pasien dipindahkan ruang ICU Bedah Jantung," ungkapnya.
 
Lanjut Sabta Putra, untuk operasi bedah jantung terbuka pasien kedua yang akan dilaksanakan pada Sabtu (1/6) direncanakan dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
 
"Besok pagi InsyaAllah Pak Gubernur akan hadir menyaksikan operasi ini di ruang Cinema RSUAM," tuturnya.
 
Sebelumnya diberitakan, tindakan operasi jantung terbuka ini merupakan tindak lanjut dari program pengampuan layanan kardiovaskular yang diterima RSUDAM dari Kementerian Kesehatan RI RS Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.
 
Sementara Direktur RSUDAM dr. Lukman Pura mengatakan, program pengampuan kardiovaskular ini sangat besar manfaatnya bagi Provinsi Lampung.
 
Manfaatnya mulai dari membantu pasien dari Lampung yang seyogianya dirujuk ke Jakarta. Namun, dapat ditangani di RSUDAM walaupun masih dengan dokter konsultan dari RS Jantung Nasional Harapan Kita.
 
Keuntungan yang kedua sebagai tempat alih keahlian dan pengetahuan dalam meningkat SDM di RSUDAM dalam penanganan operasi jantung dengan harapan tercapai ke depan RSUDAM dapat melakukan operasi jantung terbuka secara mandiri pada waktu yang sudah  ditargetkan oleh Kemenkes RI dan RS Jantung Nasional Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu dari RSUDAM. (*)
 
 
 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan