Jelang Idul Adha, DKP3 Metro Lampung Pelototi Kesehtan Hewan Kurban

Reporter: Ruri Setiauntari |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 28 May 2024 - 20:34

Kabid Peternakan DKP3 Kota Metro Lina Oktira-FOTO IST -

METRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro akan menerjunkan puluhan petugas pengawas pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024.

Kabid Peternakan DKP3 Kota Metro Lina Oktira menuturkan bahwa pengawasan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 melibatkan sekitar 68 petugas.

"Rencananya kita akan melibatkan sekitar 68 petugas. Sebanyak 38 hingga 40 orang berasal dari DKP3 Kota Metro, dan sisanya terdiri dari relawan, penyuluh, serta anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Metro," kata Lina.

Para petugas tersebut akan bertugas mengecek kesehatan hewan ternak yang akan disembelih mulai dari H-1 Idul Adha.

"Pada H-1, petugas akan turun ke lokasi pemotongan hewan untuk memeriksa hewan kurban. Petugas akan merekomendasikan apakah hewan tersebut layak untuk disembelih," jelasnya.

Menurut Lina, pengecekan juga akan dilakukan hingga organ dalam hewan kurban setelah disembelih.

"Sebelum disembelih, hewan akan diperiksa. Jika hewan tersebut tidak sehat dan tidak layak disembelih, kami akan menginformasikan hal tersebut. Organ dalam hewan juga akan kami cek setelah disembelih," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pengawasan terkait pemotongan hewan kurban untuk Idul Adha 2024, termasuk memberikan obat cacing kepada hewan ternak.

"Obat cacing ini berfungsi untuk menghilangkan cacing di hati hewan ternak, agar Kota Metro terhindar dari penyakit cacing hati pada Idul Adha 2024," pungkasnya. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mesuji memperketat pengawasan hewan kurban di wilayahnya menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.

Pengawasan ini bertujuan mengantisipasi munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan antraks

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mesuji Darul Bafferzone yang mewakili kepala dinas saat dikonfirmasi pada Minggu (26/5).

Dijelaskan Darul, pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan hewan oleh petugas puskeswan sekitar dua minggu sebelum hari raya Idul Adha sesuai dengan wilayah masing-masing.

jelang idul adha, dkp3 metro lampung pelototi kesehtan hewan kurban                             metro - dinas ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan (dkp3) kota metro akan menerjunkan puluhan petugas pengawas pemotongan hewan kurban pada idul adha 2024.
kabid peternakan dkp3 kota metro lina oktira menuturkan bahwa pengawasan pemotongan hewan kurban pada idul adha 2024 melibatkan sekitar 68 petugas.
"rencananya kita akan melibatkan sekitar 68 petugas. sebanyak 38 hingga 40 orang berasal dari dkp3 kota metro, dan sisanya terdiri dari relawan, penyuluh, serta anggota persatuan dokter hewan indonesia (pdhi) kota metro," kata lina. 
para petugas tersebut akan bertugas mengecek kesehatan hewan ternak yang akan disembelih mulai dari h-1 idul adha. 
baca juga:mantap, gaji ke-13 asn mesuji lampung segera cair
"pada h-1, petugas akan turun ke lokasi pemotongan hewan untuk memeriksa hewan kurban. petugas akan merekomendasikan apakah hewan tersebut layak untuk disembelih," jelasnya. 
menurut lina, pengecekan juga akan dilakukan hingga organ dalam hewan kurban setelah disembelih. 
"sebelum disembelih, hewan akan diperiksa. jika hewan tersebut tidak sehat dan tidak layak disembelih, kami akan menginformasikan hal tersebut. organ dalam hewan juga akan kami cek setelah disembelih," ungkapnya. 
baca juga:desa muktikarya wakili mesuji lomba desa tingkat provinsi lampung
ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pengawasan terkait pemotongan hewan kurban untuk idul adha 2024, termasuk memberikan obat cacing kepada hewan ternak.
"obat cacing ini berfungsi untuk menghilangkan cacing di hati hewan ternak, agar kota metro terhindar dari penyakit cacing hati pada idul adha 2024," pungkasnya.  sebelumnya pemerintah kabupaten mesuji memperketat pengawasan hewan kurban di wilayahnya menjelang perayaan idul adha 1445 hijriah. 
pengawasan ini bertujuan mengantisipasi munculnya penyakit mulut dan kuku (pmk), lumpy skin disease (lsd), dan antraks
hal tersebut disampaikan kepala bidang peternakan dinas pertanian mesuji darul bafferzone yang mewakili kepala dinas saat dikonfirmasi pada minggu (26/5).
dijelaskan darul, pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan hewan oleh petugas puskeswan sekitar dua minggu sebelum hari raya idul adha sesuai dengan wilayah masing-masing.
"tim petugas pemeriksa terdiri dari dokter hewan, paramedis hewan, dan petugas inseminasi buatan (ib)," kata darul. 
"untuk pemeriksaan keluar masuknya hewan, kami setiap hari menugaskan petugas di pos pemeriksaan hewan di jalan lintas timur, tepatnya di depan exit toll simpang pematang," tambahnya. 
tujuan pengawasan dan kontrol terhadap keluar masuknya hewan ternak ini adalah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada hewan ternak di wilayah kabupaten mesuji.
"kami khawatir jika tidak dilakukan pengawasan, hewan-hewan ternak ini bisa membawa penyakit berbahaya yang dapat menular ke ternak lainnya," ujar darul.
 "dengan pengawasan ini, penyakit dapat dicegah sebelum masuk wilayah kita."
"pengawasan ini tidak hanya difokuskan pada hari iduladha saja, tetapi juga pada hari-hari biasa sebelum iduladha," tambahnya.
darul juga berharap semua ternak yang keluar maupun masuk kabupaten mesuji sudah sesuai prosedur pada aplikasi isikhnas kementerian pertanian, yang merupakan sistem informasi kesehatan hewan indonesia yang mutakhir. (rur/c1/abd)