Tekan Harga, Disdag Metro Subsidi Harga Bahan Pokok

METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar operasi pasar guna menekan kenaikan harga bahan pokok. Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengatakan operasi pasar merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap naiknya harga bahan pokok di pasaran.

’’Ini bukti bahwa kita, Pemkot Metro, hadir dan melayani masyarakat melalui operasi pasar ini. Serta menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau," kata dia, Kamis (9/11).

Qomaru menuturkan, bahan pokok yang dijual pada operasi pasar tersebut lebih murah. Selisih harga bisa mencapai Rp5 ribu-6 ribu. "Kebutuhan pokok yang dijual di operasi pasar ini murah. Harganya selisih jauh dengan harga di pasar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro, Elmanani mengatakan, kebutuhan bahan pangan yang dijual antara lain cabai, bawang merah, bawang putih, gula, minyak, tepung terigu dan telur.

"Kalau beras tidak dijual di sini, karena kita sudah bekerja sama dengan Bulog. Setiap hari beras dijual di masing-masing kelurahan," jelasnya.

Elmanani mengungkapkan, cabai keriting yang dijual pada operasi pasar harga per kilogramnya hanya Rp60 ribu per kg, bawang merah (Rp19 ribu), dan cabai rawit (Rp30 ribu).

Kemudian tepung terigu dihargai Rp8 ribu per kg, gula (Rp10 ribu), bawang putih (Rp29 ribu), minyak goreng (Rp9 ribu), serta telur (Rp21.500). "Harga bahan pokok di operasi pasar jauh lebih murah. Karena memang ada yang diberikan subsidi," ungkapnya.

Bahan pokok yang mendapat subsidi antara lain cabai merah keriting dengan subsidi mencapai Rp20 ribu per kg dan cabai rawit Rp20 ribu per kg. Lalu, subsidi untuk bawang putih (Rp6 ribu), minyak goreng (Rp4 ribu), gula putih (Rp5 ribu) dan telur (Rp4 ribu). (rur/c1/fik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan